Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Rotasi Pemain oleh Shin Tae-yong, Strategi Kemenangan Timnas

Mesakh Ananta Dachi
20/9/2022 06:11
Rotasi Pemain oleh Shin Tae-yong, Strategi Kemenangan Timnas
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong(ANTARA FOTO/Moch Asim)

KEMENANGAN Timnas U-20 melawan Timnas Vietnam dalam laga kualifikasi Piala Dunia U-20 yang dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, memastikan satu tempat bagi Indonesia pada perhelatan Piala dunia yang diadakan di Uzbekistan.

Kemenangan tiga kali berturut turut Timnas U-20 melawan Timor Leste, Hongkong dan Vietnam dengan agregat skor 12-4 disinyalir berasal dari strategi sang pelatih Shin Tae-yong (STY) yang berani merotasi seluruh pemain.

Pernyataan ini diungkap oleh Ketua Umum Paguyuban Supporter Indonesia (PSTI) Ignatius Indro dalam pernyataan tertulisnya.

Indro mengungkapkan keputusan STY untuk mencadangkan pemain inti seperti Hokky Caraka dalam laga melawan Timnas Hongkong, yang berhasil mencetak hattrick pada laga kontra Timor Leste sebelumnya, dilihat sebagai keputusan ceroboh dan patut dipertanyakan. STY malah memasukkan Rabbani Tasnim Siddiq, terlepas dari performa Hokky yang sedang bagus saat itu.

Namun, STY berhasil menjawab pertanyaan tersebut, lewat kemenangan berturut-turut.

“Saya melihat strategi yang diterapkan Shin Tae-yong dalam 3 pertandingan ini luar biasa. Rotasi yang dilakukan STY mampu menjaga kebugaran pemain yang dibutuhkan ketika di pertandingan terakhir melawan Vietnam. Kita lihat pemain-pemain Indonesia mampu melakukan pressing sehingga pemain lawan kesulitan mengembangkan permainan,” ujar Indro dalam pernyataan tertulisnya.

Baca juga: Timnas akan Hadapi Vietnam, Shin Tae Yong Harapkan Dukungan Suporter

Indro pun menyebut rotasi yang dilakukan oleh STY tidak hanya membantu para pemain untuk tetap dalam performa yang bugar, namun juga menjadi ajang untuk dapat bersaing dan menunjukkan kemampuannya. 

“Sehingga STY memiliki banyak opsi karena semua pemain bisa dimainkan sesuai keinginan dan kebutuhan,“ tutur Indro.

Mengakhiri pernyataan, Ignatius Indro mengungkapkan rotasi yang dilakukan oleh STY tidak bersifat asal-asalan dan sesuai dengan kebutuhan.

“Untuk para pemain yang memiliki skill dan kecepatan, seperti Marcelino, STY memasukannya pada babak kedua saat para pemain lawan dalam keadaan kelelahan dan sulit menjaga dirinya,” pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya