Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PELATIH timnas Rep Ceko Jaroslav Silhavy punya alasan kembali memanggil Bek Persija Jakarta Ondrej Kudela ke dalam skuat untuk pertandingan lanjutan Liga Negara UEFA 2022-2023, akhir September mendatang. Meski bermain di Liga Indonesia, Silhavy menilai pemain berusia 35 tahun itu punya pengalaman yang baik sebagai pemain bertahan.
Silhavy mengaku tetap memantau Kudela bersama pemain Rep Ceko lainnya, Michael Krmencik, yang berkarier di Indonesia pada musim 2022-2023.
Dia menilai performa Kudela dan Krmencik cukup memuaskan. Kendati demikian, Jaroslav hanya memanggil Kudela untuk laga melawan Portugal pada Senin (25/9) disusul Swiss, tiga hari kemudian.
Baca juga : Persija Datangkan Bek Timnas Rep Ceko
"Kami tahu Ondra (Kudela), Meskipun dia sempat menghilang, kami mengikutinya di video. Dia memainkan semua pertandingan. Meskipun kita dapat berdebat tentang kualitas kompetisi (Liga Indonesia) , dia telah menunjukkan di masa lalu bahwa dia berpengalaman dan memiliki kualitas," kata Silhavy dilansir Ceska Televize.
Kudela terakhir bermain untuk timnas Rep Ceko pada Maret lalu. Pada Juni, dia juga dipanggil ke timnas, tetapi hanya di bangku cadangan. Di musim panas ini, Kudela dan Krmencik berangkat dari Slavia Praha ke Jakarta.
"Tentu saja kami (staf pelatih) menyaksikan mereka. Kami mempunyai tautan di mana pertandingan itu dilangsungkan. Stadion selalu penuh, atmosfernya sungguh gila. Ada dua pemain Rep Ceko yang bermain di sana. Kami juga mendapatkan banyak fans dari wilayah itu," kata Jaroslav.
Baca juga : Pelatih Persija Minta Arthur Bonai Dihukum karena Lukai Kudela
"Kami senang Ondra (sapaan Kudela) memimpin dari lini belakang, dan Michael mencetak beberapa gol. Kami senang mereka bermain bagus di sana. Itu sebabnya mereka (Persija) mendatangkan kedua pemain tersebut," lanjutnya.
Jaroslav juga menilai Liga Indonesia tidak buruk. Menurutnya, setiap liga memiliki karakter masing-masing. Dia juga memuji Persija yang bisa mendatangkan pelatih Thomas Doll musim ini.
"Tidak mudah (berkarier) di luar negeri di manapun itu berada. Pemain lokal berpostur kecil, cepat, cukup mengganggu, dan mereka tiba-tiba sudah berada di belakang Anda. Beberapa pemain dan pelatih Eropa juga sudah pernah ke sana. Mereka (Kudela dan Krmenick) dilatih Thomas Doll, mantan pemain hebat timnas Jerman,” kata Jaroslav
“Dari sudut pandang taktik, levelnya cukup tinggi di sana. Dari penjelasan pemain, fasilitasnya sangat bagus, mereka sama sekali tidak mengeluhkan itu. Dalam hal latihan, tidak jauh berbeda dengan yang di sini (Rep Ceko)," pungkasnya. (OL-1)
Pekan perdana akan dibuka dengan tiga laga. Borneo FC menjamu Bhayangkara FC di Stadion Segiri, Samarinda, menjadi pertandingan pembuka.
Persita kini telah diperkuat oleh empat pemain baru, yaitu Tegar Infantrie, Matheus Alves, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Pengalaman bermain Imanol Garcia di Eropa, khususnya di kompetisi sepak bola Spanyol tentunya menjadi pertimbangan Persik untuk menggaetnya di musim ini.
Cahya Supriadi, saat ini tengah menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia dan berlaga di Kejuaraan ASEAN U-23 2025. Setelah itu baru dia akan bergabung dengan PSIM.
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Jordi Amat memiliki segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Malaysia, serta di timnas Indonesia.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, sebagian besar berasal dari Brasil.
PAM JAYA dan Persija berkomitmen mengedukasi publik mengenai manfaat air minum berkualitas dan sanitasi yang baik secara berkelanjutan.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved