Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG pejabat senior UEFA, Selasa (21/6), mengatakan dia tidak mempercayai klaim Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin yang menuding tiket palsu sebagai penyebab kerusuhan yang terjadi menjelang laga final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid.
Selepas laga pada 28 Mei itu, Darmanin menuding sekitar 30 ribu hingga 40 ribu pendukung Liverpool datang ke Paris tanpa tiket atau dengan membawa tiket palsu.
Darmamin mengklaim hal itu sebagai penyebab kekacauan saat polisi menggiring pendukung ke lokasi pemeriksaan yang sempit dan membiarkan mereka berdiri di sekeliling stadion dan menyebabkan laga ditunda selama 30 menit.
Baca juga : Liverpool Sebut Tudingan Mendagri Prancis Memalukan
Martin Kallen, Direktur Jenderal Event UEFA, yang mengurus acara komersial badan sepak bola Eropa itu, dalam dengan pendapat di Senat Prancis, mengatakan, berdasarkan penyelidikan UEFA, jumlah tiket palsu yang beredar jauh lebih rendah dari tudingan Darmanin.
"Kami mendapatkan informasi ada 2.600 tiket palsu yang ditemukan di pintu masuk," ujar Kallen.
"Namun, faktanya, banyak pemegang tiket yang bahkan tidak mencapai pintu masuk. Seberapa banyak? Kami tidak tahu."
Baca juga : Pendukung Liverpool Gugat UEFA Terkait Kekacauan di Final Liga Champions
"Kami tidak mempercayai jumlah yang dikatakan menteri Prancis, yang menyebut sekitar 30 ribu hingga 40 ribu tiket palsu," lanjutnya.
Kallen kemudian menyebut ada banyak faktor yang menyebabkan kerusuhan, termasuk aksi polisi Prancis yang menembakkan gas air mata kepada para pendukung, termasuk perempuan dan anak-anak.
"Tiket bukanlah satu-satunya masalah yang ada. Ada pemogokan pekerja transportasi, kerja buruk dari steward dan polisi, serta aksi pendukung nakal di luar stadion," kata Kallen.
Sementara itu, Ted Morris, Ketua Asosiasi Pendukung Disabilitas Liverpool, mengungkapkan kemarahannya karena Darmanin mengklaim masalah kerusuhan di laga final Liga Champions itu bukan karena ketelodoran polisi Prancis dan malahan menyalahkan pendukung the Reds.
"Saya dan istri saya cinta Paris. Namun, Anda, Tuan Darmanin, Anda berbohong. Syaa meminta Anda mencabut tudingan Anda. Dan jika Anda masih memiliki rasa hormat, saya minta Anda mengundurkan diri," serunya. (AFP/OL-1)
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Satu pertandingan seru akan berlangsung di Old Trafford saat Manchester United nanti menjamu Arsenal.
Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Primer Inggris.
Mohamed Salah tampak menangis saat para pendukung the Reds memberikan penghormatan untuk Diogo Jota.
Hugo Ekitike, tampil apik mencetak gol debutnya di Liga Inggris, saat Liverpool mengalhkan Bournemouth 4-2.
Liverpool mengenang mendiang Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva saat menjamu Bournemouth di laga pembuka Liga Premier Inggris.
Liverpool membuka musim Liga Premier Inggris kemenangan dramatis 4-2 atas Bournemouth di Anfield.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved