Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAJAH baru tim nasional Italia mulai bersinar dengan mengalahkan Hongaria 2-1 di UEFA Nations League, Rabu (8/6) dini hari WIB. Hasil itu membawa Italia tak terkalahkan dalam dua laga dan berada di puncak klasmen sementara Grup A3.
Dua gol dari Nicolo Barella dan Lorenzo Pellegrini tercipta di babak pertama. Sementara Hongaria mendapatkan skor dari gol bunuh diri Gianluca Mancini pada menit ke-61. Pelatih Timnas Italia Roberto Mancini memilih sejumlah pemain yang memainkan peran kecil atau tidak sama sekali saat menjuarai Piala Eropa 2020.
Nicolo Barella yang mencetak gol pertama pada menit ke-30 di laga itu menjadi salah satu di antaranya. Sementara pencetak gol kedua, Lorenzo Pellegrini bahkan tidak masuk skuad Gli Azzurri di Piala Eropa 2020.
"Itu adalah penampilan yang bagus, terutama di babak pertama. Gol (bunuh diri) membuat kami sedikit takut, tetapi itu adalah pertandingan yang seharusnya kami menangkan dengan selisih yang lebih besar,” kata Mancini.
"Ini adalah tim yang penuh dengan pemain muda yang perlu banyak bekerja, jalan kami masih panjang," lanjutnya.
Baca juga: Kalahkan Hongaria, Italia belum Terkkalahkan di Liga Negara UEFA
Sebelum pertandingan itu, Italia hanya memenangkan tiga dari 11 pertandingan yang dimainkan sejak dinobatkan sebagai raja Eropa di Wembley pada Juli tahun lalu. Italia kalah 0-3 dari Argentina di Finalissima 2022 dan kemudian bermain imbang lawan Jerman 1-1 dalam laga perdana Grup A3 UEFA Nations League 2022-2023.
Kemenangan melawan Hongaria setidaknya menumbuhkan kepercayaan diri untuk penggemar setelah menerima pil pahit tidak lolos ke Piala Dunia Qatar 2022. Italia selanjutnya akan bertandang ke Wolverhampton untuk menghadapi Inggris pada Minggu (12/6) sebelum menghadapi Jerman di Moenchengladbach tiga hari kemudian.
Sejak awal Mancini memang ingin merubah wajah baru Gli Azzurri demi masa depan sepak bola Italia di level internasional. Selain Giorgio Chiellini yang memutuskan pensiun, beberapa pemain yang bersinar di Piala Eropa diistirahatkan. Mancini memulangkan Jorginho, Federico Bernardeschi, Emerson Palmieri, Marco Verratti, serta Lorenzo Insigne
Saat melawan Jerman, Italia bersaing dengan menurunkan pemain mudanya meskipun mendapatkan hasil imbang. Konsistensi Mancini kemudian dibuktikan dengan kemenangan melawan Hongaria.
"Kami bisa maju dengan percaya diri, karena kami memainkan dua pertandingan bagus melawan tim sulit di Jerman dan Hongaria," jelas Mancini.(AFP/OL-5)
Program konser tersebut mencakup karya dari para musisi hebat Hongaria seperti Franz Liszt, Béla Bartók, Zoltán Kodály, dan György Orbán, hingga khazanah musik rakyat Indonesia.
UNTUK pertama kali dalam lima dekade, ILO pada Senin (2/6) setuju meningkatkan status Palestina dari gerakan pembebasan nasional menjadi negara pengamat nonanggota.
Pemerintah Hongaria secara resmi mengumumkan penarikannya dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Keputusan itu usai kedatangan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
PERDANA Menteri Hongaria Viktor Orban mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengunjungi Hongaria.
Belanda benar-benar mendominasi Hongaria dengan mencatatkan 73 persen penguasaan bola dan melepaskan 22 tendangan yang 11 di antaranya tepat sasaran.
HONGARIA tidak mengagendakan aksesi atau masuknya Ukraina ke NATO. Alasannya, ini berarti konfrontasi langsung antara aliansi tersebut dan Rusia serta menyebabkan Perang Dunia III.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Chelsea dijatuhi denda €31 Juta oleh UEFA, karena pelanggaran finansial.
IFAB menegaskan bahwa jika penalti menghasilkan gol setelah terjadi sentuhan ganda yang tidak disengaja, tendangan tersebut harus diulang, bukan dibatalkan.
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved