Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Calvert-Lewin Bicara Soal Masalah Pribadinya pada Musim Ini

Basuki Eka Purnama
24/5/2022 12:30
Calvert-Lewin Bicara Soal Masalah Pribadinya pada Musim Ini
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin(AFP/Paul ELLIS)

LIGA Primer Inggris 2021-22 baru saja berakhir akhir pekan lalu dan penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin mengungkapkan kepada publik bahwa musim ini ia menghadapi tantangan pribadi yang berat.

Cedera yang membekap Calvert-Lewin di awal musim membuat perjalanan Everton terseok-seok hingga terjebak dalam perjuangan menghindari ancaman degradasi.

Calvert-Lewin hanya bermain di 17 pertandingan Liga Primer Inggris, tapi ia mencetak satu gol penting penentu kemenangan 3-2 atas Crystal Palace, Kamis (19/5) lalu.

Baca juga: Sukacita Everton Selamat dari Degradasi

Kemenangan di laga penultima itu praktis memastikan Everton terhindar dari ancaman degradasi dan Calvert-Lewin mengungkapkan cedera yang dialaminya membuatnya dilanda pertarungan mental. 

"Dalam hal personal, saya harus menggali jauh ke dalam diri saya musim ini dan telah mengalami beberapa masa tersulit dalam karir dan hidup saya sejauh ini. Kasih sayang dan dukungan sekitar membantu saya melewati itu semua," tulis Calvert-Lewin dalam unggahan refleksi musim di Instagram pribadinya @domcalvertlewin, Selasa (24/5).

"Satu hal yang saya pelajari musim ini adalah bahwa setiap orang dalam kehidupan masing-masing menghadapi pertempuran yang tidak Anda ketahui, dan tidak ada salahnya menemukan seseorang untuk diajak berbicara dan bersikap terbuka dan jujur pada diri sendiri tentang perasaan Anda yang sebenarnya," lanjutnya.

"Kepada semua raja-raja muda yang memendam emosi, saya menyarankan Anda untuk berbicara kepada teman, anggota keluarga, atau seseorang yang mau mendengarkan, berbicara menyelamatkan hidup saya. Ini akan membuat Anda menyadari hal-hal tidak pernah seburuk kelihatannya, dan Anda akan menemukan bahwa paradoks kekuatan sejati adalah mampu menghadapi kelemahan," tulisnya dalam unggahan yang sama.

Everton menutup musim dengan kekalahan telak 1-5 di markas Arsenal, tetapi mereka tetap bersuka cita karena melanjutkan tenor 68 tahun di kasta tertinggi sepak bola Inggris. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya