Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Presiden La Liga Sebut Perpanjangan Kontrak Mbappe di PSG Tamparan bagi Sepak Bola

Basuki Eka Purnama
22/5/2022 04:30
Presiden La Liga Sebut Perpanjangan Kontrak Mbappe di PSG Tamparan bagi Sepak Bola
Penyerang PSG Kylian Mbappe berpose dengan jersey yang menampilkan angka 2025 setelah memperpanjang kontrak dengan klub Ligue 1 itu.(AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

PERPANJANGAN kontrak Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain adalah tamparan bagi sepak bola. Hal itu diungkapkan Presiden La Liga Javier Tebas, Minggu (22/5) dini hari WIB setelah penyerang itu menolak tawaran dari Real Madrid.

"Apa yang dolakukan PSG dengan menggelontorkan banyak uang untuk memperpanjang kontrak Mbappe, setelah mereka merugi 700 juta euro pada musim ini dan memiliki pengeluaran untuk gaji pemain sebesar 600 juta euro adalah sebuah penghinaan untuk sepak bola," cicit Tebas.

"Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi sama berbahayanya dengan Liga Super," lanjutnya mengacu pada kompetisi baru yang diusulkan 12 klub besar Eropa, April lalu.

Baca juga: Mbappe Perpanjang Kontrak di PSG Hingga 2025

Rencana itu batal hanya beberapa hari kemudian setelah mendapat kecaman keras dari para pemain dan pendukung klub-klub itu, pemerintah, dan otoritas sepak bola.

Tebas merupakan salah satu orang yang menentang pembentukan Liga Super.

Pada Sabtu (21/5), Mbappe menyepakati perpanjangan kontrak dengan PSG selama tiga tahun lagi atau hingga 2025.

"Saya sangat senang untuk bertahan di Prancis, di Paris, kota saya," ujar Mbappe kepada para pendukung di Parc des Princes sebelum PSG berhadapan dengan Metz di laga pamungkas Ligue 1 musim 2021/22.

Namun, di Spanyol, kabar perpanjangan kontrak Mbappe di PSG ditanggapi dengan kemarahan.

La Liga mengatakan mereka akan melaporkan PSG ke UEFA serta Uni Eropa.

"La Liga ingin menunjukkan bahwa kesepakatan semacam ini melanggar keberlanjutan ekonomi sepak bola Eropa, membahayakan ratusan ribu pekerjaan, dan integritas olahraga, bukan hanya di tingkat Eropa namun juga domestik," ungkap La Liga dalam sebuah pernyataan resmi.

Pendukung Real Madrid juga marah setelah Mbappe disebut akan bergabung dengan Los Blancos pada musim depan.

"Kini, saya tidak mau dia datang ke Real Madrid. Hal itu sudah tidak layak lagi," ujar David Pulido, pendukung Real Madrid berusia 42 tahun.

"Pertama dia mau bergabung dengan Real Madrid. Kini, gara-gara uang, dia memutuskan bertahan di PSG. Saya sudah tidak tertarik lagi dengan Mbappe. Dia adalah pemain hebat. Saya pernah menyukainya namun tidak lagi," lanjutnya.

Wartawan Spanyol Julio Maldonado mengatakan, "Semuanya hanya masalah uang. Mbappe menggunakan Real Madrid agar mendapatkan kontrak yang lebih baik di PSG, sesederhana itu."

Presiden Asosiasi Pendukung Real Madrid Luis Caceres, dalam wawancara dengan radio Cadena Cope, mengatakan, "Real Madrid telah memenangkan 13 gelar Liga Champions tanpa Mbappe. Kami tidak akan kehilangan dia." (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya