Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong menginginkan para pemain Tanah Air yang merumput di luar negeri bisa tampil di SEA Games 2022 di Vietnam, Mei nanti.
"Kami mau memakai para pemain dari luar negeri. Saat ini, PSSI sedang berkomunikasi dengan klub-klub mereka agar pemain-pemain itu bisa dipanggil," ujar Shin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (3/3).
Saat ini, ada beberapa pemain U-23 Indonesia yang berkarier di luar negeri seperti Egy Maulana (klub FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners, Korea Selatan), dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang).
Baca juga: Shin Akui Timnas Perlu Banyak Perbaikan Agar Bisa Bersaing di Piala Dunia U-20
Mereka merupakan pemain pilar skuat Garuda, yang membawa Indonesia ke final Piala AFF 2020.
Shin ingin membawa para pemain terbaik ke SEA Games 2022 agar Indonesia mampu menunaikan target medali emas, seperti yang diminta PSSI.
Indonesia terakhir kali merengkuh medali emas cabang olahraga sepak bola putra SEA Games pada 1991.
Sepanjang sejarah SEA Games, Indonesia baru dua kali mendapatkan medali emas, yaitu pada edisi 1987 dan 1991.
Adapun negara dengan medali emas sepak bola putra terbanyak adalah Thailand dengan 16 keping emas.
Pada SEA Games sebelumnya, SEA Games 2019 di Filipina, Indonesia sejatinya mampu melaju ke partai puncak tetapi harus mengakui keunggulan Vietnam, yang menang 3-0.
Sementara terkait pemain SEA Games 2022, Shin Tae-yong menegaskan sebagian besar dari mereka nantinya akan memperkuat timnas senior Indonesia di putaran terakhir Kualifikasi Piala Asia AFC 2023, yang dilaksanakan pada 8-14 Juni 2022.
Pada kejuaraan tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
PSSI dan Shin menargetkan skuat Garuda lolos ke Piala Asia 2023 di Tiongkok, 16 Juni-16 Juli 2023.
"Sebanyak 80% dari pemain inti Kualifikasi Piala Asia 2023 berasal dari skuat SEA Games," pungkas Shin. (Ant/OL-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved