Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan banyak aspek dari skuat timnas U-19 yang perlu diperbaiki agar dapat bersaing di Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Banyak sekali yang harus diperbaiki," ujar Shin usai memimpin latihan timnas U-19 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3).
"Beberapa aspek tersebut, kata juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) itu, adalah fisik dan mental.
Baca juga: Shin Tae-yong Genjot Fisik Timnas U-19
Shin pun ingin fokus membenahi hal tersebut dalam pemusatan latihan (TC) yang berlangsung di Jakarta dan, pada minggu kedua Maret-April 2022, di Korsel.
Pelatih timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu ingin anak-anak asuhnya dapat menunjukkan kemampuan terbaik saat kompetisi, yang sesuai pula dengan target pemerintah.
"Perlu diingat bahwa lawan-lawan kami di Piala Dunia U-20 nanti merupakan tim yang kuat," tutur Shin.
Di lokasi yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pemerintah memang berharap timnas Indonesia dapat berbicara banyak di Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Tanah Air.
"Kita harus menunjukkan bahwa kita bukan cuma tuan rumah atau penyelenggara yang baik, tetapi juga mempunyai timnas yang membanggakan," kata Menpora.
Saat ini, timnas U-19 tengah digembleng agar siap berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Salah satu yang menjadi bagian persiapan adalah pemusatan latihan di Korsel pada Maret-April 2022.
PSSI menjadwalkan mereka menjalani pertandingan persahabatan di sana termasuk melawan timnas U-20 'Negeri Ginseng'.
Timnas U-19 dijadwalkan berangkat ke Korsel antara 7 hingga 10 Maret 2022 setelah sebelumnya berlatih di Jakarta mulai 2 Maret 2022. (Ant/OL-1)
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Telah didapuk oleh FIFA menjadi tuan rumah, semua stakeholders, yakni pemerintah, PSSI dan lembaga terkait harus serius menggarap ajang level dunia ini.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan 10 stadion yang ditawarkan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
Jokowi meminta PSSI mempersiapkan berbagai aspek terkait ajang kompetisi sepak bola dua tahunan tersebut.
Iwan menjelaskan, laga uji coba tersebut untuk menambah jam terbang para pemain yang saat ini berada di klub masing-masing.
Iwan mengatakan sesuai arahan FIFA, peralatan VAR itu tidak dikenakan pajak dari pemerintah Indonesia.
Lima stadion ditambah satu stadion alternatif itu terpilih sebagai stadion pendukung karena dinilai telah siap baik dari segi jarak yang tidak terlalu jauh dari Stadion Utama Wibawa Mukti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved