Tiga Poin Harga Mati bagi Maung Mandung

PERSIB Bandung menargetkan kemenangan sebagai harga mati menghadapi Persija Jakarta dalam laga lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (1/3). Tiga poin akan krusial bagi Maung Bandung untuk bisa naik ke posisi puncak klasemen sementara.

"Ini bukan hanya soal melawan Persija tapi juga tiga poin untuk bersaing dalam perebutan gelar. Kami hanya terpaut tiga poin dari posisi Bali (United) sekarang dengan tujuh sisa pertandingan," kata pelatih Persib Robert Rene Alberts dalam konferensi pers virtual, Senin (28/2).

Persib kini di peringkat ketiga dengan 54 poin hasil 27 laga. Posisinya selisih satu poin dengan Arema FC di posisi kedua dan tiga poin dengan pemuncak klasemen Bali United.

Rene Alberts menyadari pertarungan melawan Macan Kemayoran tidak akan mudah karena dalam putaran pertama timnya menelan kekalahan 1-0. Sebab itu, dia bakal menerapkan pendekatan berbeda.

Baca juga: Kecewa dengan Sanksi FIFA, Sejumlah Tim Eropa Berencana Boikot Rusia

Pelatih berkebangsaan Belanda itu menjanjikan Persib akan tampil agresif dengan determinasi tinggi tapi di saat yang sama juga memainkan sepak bola yang cerdas.

"Jelas ini menjadi salah satu pertandingan terbesar di Indonesia dan kita harus mengambil pendekatan berbeda dari pertandingan terakhir kalah 1-0," ucapnya.

"Kita bisa naik ke puncak jika memenangi ini, paling tidak menggeser Arema. Ini harus memotivasi kami dan bukan menjadi tekanan," imbuhnya.

Bagi David da Silva, laga ini akan menjadi penampilan pertamanya melawan Persija. Penyerang yang pada laga terakhir Persib membukukan rekor gol cepat itu tertantang merasakan panasnya duel klasik kedua klub.

"Ini pertandingan yang besar melawan tim besar tentu sebagai pemain saya bahagia nanti bisa bermain di pertandingan seperti ini. Yang penting adalah tiga poin dan kami bisa memenanginya," ucapnya.(OL-4)