Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tuchel Akui Invasi Rusia ke Ukraina Bawa Ketidakpastian untuk Chelsea

Basuki Eka Purnama
27/2/2022 13:45
Tuchel Akui Invasi Rusia ke Ukraina Bawa Ketidakpastian untuk Chelsea
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel(AFP/Glyn KIRK)

MANAJER Chelsea Thomas Tuchel mengakui, saat ini, the Blues sedang dalam ketidakpastian di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Apalagi, sang pemilik klub Roman Abramovich mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Sejak Putin mendeklarasikan operasi militer khusus ke Ukraina, Kamis (24/2), berbagai sanksi dari sejumlah negara diberikan ke Rusia, termasuk oleh Inggris. 

Seperti pebisnis Rusia lainnya, ada seruan dari pemerintah Inggris agar aset Roman Abramovich di Chelsea disita atau dibekukan.

Baca juga: Rusia Invasi Ukraina, Abramovich Serahkan Perwalian Yayasan Chelsea

"Ada begitu banyak ketidakpastian di sekitar situasi klub kami dan situasi di Inggris dengan skenario seperti ini sehingga tidak masuk akal jika saya mengomentarinya," kata Tuchel.

"Kami menyadarinya dan itu mengganggu kami, membuat kami khawatir. Sampai tingkat tertentu, saya bisa memahaminya, opini dan kritik terhadap klub, terhadap kami yang mewakili klub itu," lanjutnya.

Kondisi ini juga akan memengaruhi The Blues bakal menghadapi Liverpool di final Piala Liga Inggris, Minggu (27/2) malam WIB.

"Kami tidak boleh berpura-pura ini bukan masalah. Situasi secara umum (di Ukraina) bagi saya dan staf saya, untuk semua orang di Cobham serta para pemain adalah sesuatu yang mengerikan," kata Tuchel.

"Tidak ada yang mengharapkan ini. Ini sangat tidak nyata, seperti yang saya katakan itu mengaburkan pikiran kita, itu mengaburkan kegembiraan kita menuju final, dan itu membawa ketidakpastian besar, terlebih untuk semua orang dan keluarga yang sebenarnya pada saat ini lebih terlibat daripada kita," lanjutnya. (Thetelegraph/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya