Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
LUIS Enrique masuk daftar calon manajer permanen Manchester United, kata sejumlah sumber kepada ESPN.
Pelatih Spanyol itu dianggap manajemen Old Trafford memiliki kredensial teknis dan rekam jejak yang hebat yang diharapkan bisa membawa United kembali ke jalur sukses.
Pelatih berusia 51 tahun itu pernah membawa Barcelona meraih treble Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey pada 2015.
Baca juga: Rooney Simpan Asa Latih Setah Merah
Dia menjadi pelatih berikutnya yang dipertimbangkan MU bersama pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino dan manajer Ajax Erik Ten Hag.
Menurut sumber itu, Luis Enrique, Pochettino dan Ten Hag adalah nama-nama yang paling serius dipertimbangkan oleh United.
Luis Enrique sempat menepis rumor itu apalagi dia masih terikat kontrak melatih timnas Spanyol sampai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Manchester Unitef tertarik kepadanya karena Enrique memiliki reputasi sebagai pelatih yang memainkan sepak bola menyerang yang atraktif dan juga menerapkan disiplin tinggi kepada skuatnya.
Enrique makin spesial karena sewaktu menjadi pemain dia juga pemain kelas atas.
United tidak memiliki manajer permanen sejak Ole Gunnar Solskjaer diberhentikan November lalu.
Michael Carrick kemudian menjadi pelatih sementara yang lalu dilanjutkan Ralf Rangnick, mantan pelatih Schalke, Hoffenheim dan RB Leipzig, hingga akhir musim.
Rangnick akan mengambil peran konsultan selama dua tahun setelah masa jabatan sementaranya selesai dan akan membantu MU memberi saran dalam mencari manajer permanen.
United sudah lama meminati Pochettino, namun statusnya yang masih terikat kontrak dengan PSG membuat kepindahannya menjadi rumit.
Ten Hag juga terikat kontrak di Ajax hingga Juni 2023, tetapi itu tidak akan menjadi masalah bagi United karena hubungan jangka panjang mereka dengan klub Belanda itu. (Ant/OL-1)
Luis Enrique bertekad membawa timnya mengukir sejarah baru dengan memenangkan Piala Dunia Antarklub pertama kalinya, setelah dua pekan lalu menjuarai Liga Champions.
Keberhasilan PSG musim ini sangat emosional, mengingat mereka sempat nyaris gagal melaju dari fase grup usai hanya finis di posisi ke-15 klasemen dengan 13 poin.
SEPAK bola bukanlah tentang satu atau dua pemain megabintang. Ia adalah olahraga kolektif, yang mengandalkan harmoni, kerja sama, dan soliditas sebagai satu tim.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
LUIS Enrique sebagai dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas, bahkan keras, baik di lapangan maupun ruang ganti. Namun di balik ketegasan itu, tersimpan sisi lembut.
LUIS Enrique mengenang mendiang putrinya Xana usai membawa Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Liga Champions pertama dalam sejarah klub.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved