Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENJAGA gawang Inter Milan Samir Handanovic mengatakan hasil imbang ketika timnya menghadapi Atalanta di pekan ke-22 Serie A adalah hasil yang layak bagi kedua tim karena pertandingan melawan La Dea tidak pernah berjalan mudah.
Dikutip dari football-italia, Senin (17/1), Handanovic mengatakan Inter Milan sudah mengeluarkan banyak energi ketika berhasil menang atas Juventus di ajang Piala Super Italia dan kini mereka menerima raihan satu poin dari Atalanta serta bersiap menuju pertandingan selanjutnya.
"Ini adalah hasil imbang yang bagus, berdasarkan bagaimana pertandingan berjalan. Kami bisa menang dan kami bisa kalah. Ini adalah hasil yang adil, tidak pernah mudah menghadapi Atalanta," ujar Handanovic.
Baca juga: Atalanta Hentikan Rangkaian Kemenangan Beruntun Inter Milan
"Kami telah menggunakan banyak sekali energi di Supercoppa pada Rabu (12/1) dengan perpanjangan waktu, jadi kami mengambil satu poin ini dan bersiap untuk tes selanjutnya," sambung dia.
Saat ini, posisi Inter di puncak klasemen Serie A dengan raihan 50 poin dari 21 pertandingan terancam jika pesaing terdekat mereka, AC Milan, bisa menang atas Spezia pada Selasa (18/1) dini hari WIB.
Meski begitu, Handanovic mengaku tidak khawatir karena masih banyak pertandingan yang akan dilalui dan jalan masih panjang dalam penentuan juara Serie A.
Menurut kiper asal Slovenia tersebut, tidak ada tekanan karena hasil imbang ini dan tidak ada yang diputuskan sejauh ini.
Handanovic menjelaskan Inter salalu ingin meraih kemenangan, jika hal tidak dapat diraih, mereka akan mencoba untuk mendapatkan hasil imbang.
"Ada banyak pertandingan selanjutnya, kami memiliki satu pertandingan di tangan juga, jadi ini masih merupakan jalan yang panjang untuk dilalui. Tidak ada tekanan, tidak ada apa-apa yang diputuskan sejauh ini. Kami ingin untuk menang dan ketika kami tidak bisa menang, kami mencoba untuk imbang," terang Handanovic. (Ant/OL-1)
Ademola Lookman, pemain timnas Nigeria berusia 27 tahun, menjadi target utama Inter Milan untuk memperkuat lini serang mereka menjelang musim 2025/2026.
Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas Ademola Lookman di bursa transfer musim panas ini.
Ademola Lookman telah menunjukkan performa gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hattrick bersejarah dalam kemenangan final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Real Betis terus menjalin komunikasi intens dengan Inter Milan dan siap mengeluarkan biaya transfer hingga delapan juta euro atau sekitar Rp152 miliar untuk Kristjan Asllani.
Inter Milan mengeluarkan biaya transfer 24 juta euro (Rp456 miliar) belum termasuk bonus dan lain-lain. untuk mendatangkan Ange-Yoan Bonny dari Parma.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Mateo Retegui menjadi pemain Italia termahal dalam sejarah, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang Sandro Tonali saat pindah ke Newcastle United seharga 59 juta euro pada 2023.
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved