Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DELEGASI FIFA mengatakan badan sepak bola dunia itu bisa mendapatkan tambahan pemasukan sebesar US$4,4 miliar (sekitar Rp63,3 triliun) apabila wacana berlangsungnya Piala Dunia setiap dua tahun sekali disepakati.
Hal itu disampaikan dalam konferensi tingkat tinggi global bersama para pemimpin federasi sepak bola anggota, yang digelar FIFA, Senin (20/12), untuk mendiskusikan proposal Piala Dunia setiap dua tahun sekali.
Data finansial itu bagian dari hasil studi kelaikan yang disajikan FIFA, Senin (20/12), tetapi ajang tersebut hanya berfungsi sebagai proses konsultasi tanpa ada jadwal pemungutan suara.
Baca juga: PSSI Dukung Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali
Laporan optimistis itu jelas bertolak belakang dengan sejumlah analisa yang selama ini dijadikan argumen pihak-pihak yang bersikap kontra terhadap wacana tersebut.
Klub-klub Eropa, operator liga-liga top dan UEFA adalah salah satunya, bahkan presiden badan sepak bola Benua Biru itu, Aleksander Ceferin, sempat mengancam akan melakukan boikot apabila ada turnamen tambahan anyar.
Bulan lalu, sebuah laporan yang disusun Forum Liga Dunia menyatakan wacana FIFA tersebut, yang juga menyangkut perubahan format Piala Dunia Antarklub dapat membuat liga-liga domestik dan UEFA kehilangan pendapatan sekira 8 miliar euro (sekira Rp129,9 triliun) per musimnya dari hak siar, pemasukan laga, serta kesepakatan komersial lainnya.
Lantas UEFA, Jumat (17/12) lalu, menurunkan laporan yang mereka minta dari perusahaan konsultan Oliver & Ohlbaum, yang memperingatkan perubahan kalender laga internasional bakal berdampak terhadap penurunan pendapatan terhadap organisasi itu dalam rentang 2,5 hingga 3 miliar euro (sekira Rp40-48 triliun) dalam jangka waktu empat tahun.
Sementara itu, dalam pertemuan FIFA, delegasi mereka menyajikan laporan dari perusahaan Italia, Open Economocis, yang menyatakan pendapatan liga-liga domestik maupun UEFA tidak akan dirugikan karena jadwal pertandingan timnas maupun kompetisi klub internasional.
Laporan itu juga menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir, pendapatan liga domestik terus meningkat ketika turnamen internasional besar dilangsungkan.
Profesor Pasquale Lucio Scandizzo, dari Open Economics, menyampaikan kepada peserta konferensi FIFA bahwa wacana Piala Dunia dua tahunan menjanjikan manfaat makroekonomi bersih yang signifikan dan positif, serta didistribusikan seiring berjalannya waktu.
Pejabat FIFA menyatakan pemasukan tambahan itu akan masuk ke dalam Dana Solidaritas Anggota dengan tiap federasi anggota akan mendapatkan US$16 juta (sekitar Rp230 triliun) dalam rentang empat tahun, kemudian ada juga dana lain untuk program pengembangan FIFA Forward Program.
Menurut FIFA, dana-dana itu akan mengurangi jurang pendapatan antara pasar-pasar sepak bola berkembang dan yang kurang berkembang.
Apabila pemungutan suara mengenai wacana Piala Dunia dua tahunan berlangsung, jelasnya akan melibatkan 211 federasi anggota FIFA.
Selain UEFA, konfederasi sepak bola Amerika Latin CONMEBOL juga sudah menyatakan penolakan atas wacana itu.
Sementara itu, presiden konfederasi sepak bola Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF) Victor Montagliani menyebut ada solusi kompromi turnamen tambahan berupa pengembangan dari format lama Piala Konfederasi ketimbang Piala Dunia penuh yang butuh ajang kualifikasi tersendiri. (Ant/OL-1)
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen perdana yang diselenggarakan di tiga negara.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Timnas Jepang berada di peringkat pertama klasemen akhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga dengan 23 poin dari 10 pertandingan.
Timnas Australia memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026 usai menduduki peringkat kedua klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan raihan 19 poin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved