Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

PSSI Dukung Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali

Basuki Eka Purnama
15/12/2021 06:45
PSSI Dukung Piala Dunia Digelar Dua Tahun Sekali
kantor PSSI di kawasan Senayan, Jakarta.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

DALAM rapat Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), PSSI menegaskan mendukung usulan agar Piala Dunia digelar dua tahun sekali.

"Pada dasarnya, PSSI setuju dengan adanya percepatan Piala Dunia yang akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, baik itu untuk kelompok umur maupun senior," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Selasa (14/12).

Yunus menyebut, salah satu alasan dukungan PSSI terhadap ide tersebut adalah demi mempercepat antrean negara-negara calon tuan rumah.

Baca juga: Infantino Tuding Penentang Perubahan pada Piala Dunia Penakut

PSSI pun meminta AFF untuk membicarakan hal tersebut dengan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

"Kami menyarankan adanya diskusi mendalam antara AFF dan FIFA. FIFA pun bisa mengajukan proposal kepada tiap-tiap negara anggota agar usulan itu bisa dikaji dan diperimbangkan," kata Yunus.

Dalam kesempatan tersebut, PSSI juga mengutarakan keinginan agar AFF menargetkan negara-negara ASEAN untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan skema tuan rumah bersama.

Selain itu, PSSI meminta FIFA untuk menolak pencalonan negara-negara yang sudah pernah menjadi tuan rumah supaya semua negara bisa mendapatkan kesempatan yang sama.

Di luar itu, PSSI memohon dukungan kepada FIFA, AFC, dan AFF untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung di Indonesia pada 2023.

"Kami juga sedang konsentrasi untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-23 pada 2023. PSSI mengharapkan dukungan semua pihak agar Piala Dunia U-20 nanti dapat berjalan dengan baik," tutur Yunus.

Gagasan untuk menggelar Piala Dunia dari empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali sedang dibahas serius oleh FIFA sejak pertama kali  iutarakan federasi sepak bola Arab Saudi.

Dua federasi regional berpengaruh yaitu UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Amerika Selatan) sudah menyatakan dengan tegas mereka tidak setuju dengan ide tersebut.

FIFA berencana melangsungkan pertemuan global untuk membahas soal hal tersebut pada 20 Desember 2021. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya