Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERSIJA Jakarta gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain ketika menghadapi pimpinan klasemen Liga 1 2021/2022, Bhayangkara FC. Dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (11/12), Persija harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Dengan sederet pemain muda yang dimainkan sejak menit awal, seperti Rio Fahmi hingga Braif Fatari, Persija coba tampil menyerang pada awal-awal pertandingan. Rio sempat memiliki peluang ketika laga baru berjalan tujuh menit, tapi tendangannya masih lemah ke arah Awan Setho.
Tampil melawan tim bertabur bintang, Persija tidak nampak segan untuk menyerang. Beberapa kesempatan kembali dilahirkan, salah satunya adalah peluang yang didapatkan oleh striker asal Kroasia, Marko Simic, yang tendangannya masih tidak tepat sasaran, alias di atas mistar.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol, dan Bhayangkara yang sempat tertekan boleh dibilang malah dominan sejak laga lewat 15 menit. Dendy Sulistyawan, Ezechiel N'Douassel, bahkan Putu Gede, sempat membuat gawang Persija kawalan Andritany Ardhiyasa terancam.
Pada babak kedua, penyegaran dilakukan oleh kedua tim, Bhayangkara tetap bermain lebih tenang ketimbang Persija dalam menyusun serangan. Braif Fatari yang mulai buntu mulai digantikan oleh pemain muda andalan Persija di sisi sayap, Alfriyanto Nico, pada menit ke-56.
Bhayangkara kesulitan untuk coba memenangkan pertandingan sejak menit ke-77, karena Ezechiel N'Douassel dikartu merah akibat melakukan pelanggaran keras. Meski kalah jumlah pemain, tapi Bhayangkara tidak begitu tertekan oleh Persija yang unggul jumlah. Laga ini pun selesai dengan skor 0-0.
Hasil ini membuat Persija gagal melanjutkan tren kemenangan untuk bisa mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Sementara satu poin untuk Bhayangkara ini tetap berarti banyak, karena The Guardians masih nyaman di pucuk klasemen, dengan 37 poin. (Goal/OL-15)
Yabes Roni ikut membawa Bali United memboyong dua gelar Liga 1 Indonesia, yaitu pada musim 2019 dan 2021/2022
Yusaku Yamadera mengatakan keputusan untuk memperpanjang kontrak bersama PSIM Yogyakarta merupakan pilihan yang terbaik.
Sejak bergabung di putaran kedua Liga 1 musim 2021-2022, David da Silva langsung menjadi pilar utama di lini depan Pangeran Biru.
Setiap pemain baru memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Persib Bandung keluar sebagai kampiun Liga 1 musim 2024-2025 setelah mengumpulkan total 69 poin dari 34 laga.
Rachmat Irianto membela Persib sejak musim 2022/2023 dan menjadi bagian penting dalam keberhasilan tim menjuarai Liga 1 dua kali berturut-turut.
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Raka Cahyana mengawali kariernya bersama tim junior Persija Jakarta sejak 2020 silam dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Indonesia Deltras Sidoarjo pada 2023 hingga 2024.
Kemenangan atas Persija mengantarkan Borneo FC kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1 dengan menempati peringkat kelima dengan 49 poin.
Ricky Nelson ditunjuk sebagai pelatih caretaker dan diharapkan mampu membawa dampak positif bagi skuad Macan Kemayoran.
Kemenangan atas Persija adalah kemenangan kedua beruntun yang diraih Semen Padang dalam dua laga terakhirnya setelah sebelumnya menang 3-2 atas PSIS Semarang.
Semen Padang yang tampil efektif sehingga mampu menghukum Persija dengan dua gol di babak pertama, melalui Firman Juliansyah pada menit 19 dan Bruno Gomes di menit 44.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved