Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PERSIJA Jakarta gagal memaksimalkan keunggulan jumlah pemain ketika menghadapi pimpinan klasemen Liga 1 2021/2022, Bhayangkara FC. Dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (11/12), Persija harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Dengan sederet pemain muda yang dimainkan sejak menit awal, seperti Rio Fahmi hingga Braif Fatari, Persija coba tampil menyerang pada awal-awal pertandingan. Rio sempat memiliki peluang ketika laga baru berjalan tujuh menit, tapi tendangannya masih lemah ke arah Awan Setho.
Tampil melawan tim bertabur bintang, Persija tidak nampak segan untuk menyerang. Beberapa kesempatan kembali dilahirkan, salah satunya adalah peluang yang didapatkan oleh striker asal Kroasia, Marko Simic, yang tendangannya masih tidak tepat sasaran, alias di atas mistar.
Babak pertama berakhir imbang tanpa gol, dan Bhayangkara yang sempat tertekan boleh dibilang malah dominan sejak laga lewat 15 menit. Dendy Sulistyawan, Ezechiel N'Douassel, bahkan Putu Gede, sempat membuat gawang Persija kawalan Andritany Ardhiyasa terancam.
Pada babak kedua, penyegaran dilakukan oleh kedua tim, Bhayangkara tetap bermain lebih tenang ketimbang Persija dalam menyusun serangan. Braif Fatari yang mulai buntu mulai digantikan oleh pemain muda andalan Persija di sisi sayap, Alfriyanto Nico, pada menit ke-56.
Bhayangkara kesulitan untuk coba memenangkan pertandingan sejak menit ke-77, karena Ezechiel N'Douassel dikartu merah akibat melakukan pelanggaran keras. Meski kalah jumlah pemain, tapi Bhayangkara tidak begitu tertekan oleh Persija yang unggul jumlah. Laga ini pun selesai dengan skor 0-0.
Hasil ini membuat Persija gagal melanjutkan tren kemenangan untuk bisa mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Sementara satu poin untuk Bhayangkara ini tetap berarti banyak, karena The Guardians masih nyaman di pucuk klasemen, dengan 37 poin. (Goal/OL-15)
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Bali United saat ini baru memiliki lima pemain asing.
APPIÂ melayangkan kritik terhadap kebijakan baru PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memperbolehkan setiap klub peserta Super League (Liga 1) merekrut hingga 11 pemain asing
LIGA 1 Indonesia akan mengalami beberapa perubahan mulai musim baru nanti. Dua di antaranya ialah penamaan menjadi Super League untuk kasta tertinggi dan penambahan kuota pemain asing.
Pemilihan Atieda didasari oleh catatan produktivitas sang pemain di klub sebelumnya.
Jordi adalah rekrutan ketiga Persija untuk musim depan di bawah asuhan pelatih baru Mauricio Souza, setelah Eksel Runtukahu dan Van Bastu Sousa dari Brasil.
Sempat beredar wacana dari PSSI untuk menambah jumlah pemain asing yang diperbolehkan berlaga di Liga 1.
Menurut Hansamu Yama, keputusan bertahan di Persija merupakan bentuk loyalitasnya kepada klub, meski mengaku mendapat tawaran dari tim lain.
Eksel Runtukahu dikontrak Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hanif Sjahbandi menjadi bagian penting dalam skuad Persija dan pada musim perdananya tampil di 28 pertandingan dengan mempersembahkan satu gol dan assist dari total 2.178 menit bermain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved