Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan perkembangan anak asuhnya menjelang laga melawan Kamboja pada pertandingan Grup B Piala AFF 2020 berjalan semakin baik.
Dikutip dari situs resmi PSSI, Senin (6/12), Shin mengatakan para pemain terus bekerja keras serta berjuang maksimal dan hal itu akan menjadi modal bagus untuk meraih hasil terbaik ketika melawan Kamboja.
"Saat ini, pemain terus bekerja keras dan berjuang maksimal jelang pertandingan perdana melawan Kamboja. Perkembangan mereka sangat baik, tentu ini menjadi modal bagus demi raihan hasil terbaik di Piala AFF 2020," ungkap Shin Tae-yong.
Baca juga: Timnas Indonesia Bertekad Kalahkan Kamboja di Laga Pertama Piala AFF
Pada Minggu (5/12), skuat timnas Indonesia dibagi menjadi dua tim dan setiap pemain mendapatkan kesempatan dalam rangka untuk melihat sejauh mana pemain bisa memainkan taktik serta strategi yang diinginkan Shin.
Pada pertandingan internal ini, penyerang asal Persib Bandung Ezra Walian mencetak dua gol, selain penyerang asal Arema FC, Kushedya Hari Yudo juga mampu melesakkan satu gol.
Kushedya mengatakan, saat ini, skuat timnas Indonesia dalam kondisi baik baik dan tengah dalam persiapan untuk mematangkan permainan jelang laga melawan Kamboja pada 9 Desember mendatang.
Pemain berusia 28 tahun itu tidak lupa untuk meminta doa dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia agar skuat Garuda bisa mencapai hasil terbaik pada ajang Piala AFF 2020 yang rencananya akan rampung pada Januari tahun depan.
"Persiapan matang terus kami lakukan. Kondisi saya sangat fit untuk mengikuti Piala AFF 2020. Kami memohon doa dan dukungan masyarakatIndonesia agar meraih hasil terbaik di ajang ini," ujar Kushedya.
Pada gelaran Piala AFF 2020 ini, Indonesia tergabung di Grup B dengan Kamboja, Laos, Malaysia serta Vietnam dan akan melakoni pertandingan pertama mereka pada 9 Desember mendatang.
Pada pertandingan pertamanya, Indonesia akan menghadapi Kamboja, setelah itu melawan Laos pada 12 Desember, Vietnam pada 15 Desember, dan Malaysia pada 19 Desember. (Ant/OL-1)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
"Tentu kami akan memutuskan melalui rapat Komite Eksekutif apakah tiga orang tersebut layak menjadi asisten pelatih timnas Indonesia."
Ketiga nama tersebut sesuai dengan usulan Shin yaitu Kim Bong-soo, Shin Sang-gyu, dan Dzenan Radoncic.
PELATIH tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong menjawab kritikan sejumlah pelatih klub Liga 1, terkait pemanggilan pemain serta metode latihan.
Indonesia sebelumnya ada di pot ketiga yang berarti tak masuk unggulan di ajang Piala AFF tahun ini.
Ketiga pelatih itu yakni Kim Bong-soo berposisi sebagai pelatih kiper, sedangkan Shin Sang-gyu adalah pelatih fisik dan Dzenan Radoncic asisten pelatih teknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved