MANCHESTER United akan memulai era baru di bawah kepemimpinan Ralf Rangnick, dengan partai pertamanya adalah laga kandang menghadapi Crystal Palace, Minggu (5/12). Fokus utama manajer asal Jerman itu adalah pembenahan di lini belakang.
Penerus tugas Michael Carrick itu tentunya diharapkan bisa langsung memberi hasil positif. Dalam tiga pertandingan bersama Carrick pasca-pemecatan Ole Gunnar Solskjaer, MU meraih hasil-hasil yang memuaskan.
Mereka mengalahkan tuan rumah Villarreal 2-0 untuk memastikan kelolosan ke babak 16 besar Liga Champions, bermain seri 1-1 di markas Chelsea, dan terakhir mengalahkan Arsenal 3-2 di Old Trafford.
Rangnick ingin menyeimbangkan lini pertahanan MU yang terlalu rapuh. Bahkan, ia menyebut, rata-rata gawang MU kebobolan dua gol setiap pertandingan. Saat menghadapi Arsenal Jum'at (3/12) lalu misalnya, Setan Merah harus kebobolan dua gol meski skor akhir MU menang 3-2.
"Kami kebobolan rata-rata dua pertandingan dan ini terlalu banyak. Saya ingin membawa lebih banyak keseimbangan dan lebih banyak kontrol. Pertandingan kemarin, bagi saya sebagai pelatih, itu bukan permainan yang Anda butuhkan," kata Rangnick.
Rangnick juga menanggapi rumor cara bermain Cristiano Ronaldo akan kesulitan berada di bawah kendali Rangnick. Ia menyatakan bakal menularkan filosofinya kepada sang megabintang.
Baca juga: Rangnick Mulai Tebar Ancaman ke Rival MU
Beberapa tahun lalu mantan pelatih RB Leipzig itu pernah menyebut bahwa Ronaldo sudah terlalu tua dan sulit menyesuaikan dengan gaya kepelatihnnya.
"Anda harus selalu beradaptasi dengan pemain yang Anda miliki. Melihat Cristiano kemarin di usia 36 tahun, sangat hebat dan profesional. Di usia seperti itu saya tidak pernah melihat pemain yang benar-benar fit secara fisik. Dia adalah pemain yang mampu membuat perbedaan," ujarnya.
"Tapi ini bukan hanya tentang dia (Ronaldo), ini tentang mengembangkan skuat secara keseluruhan," jelasnya.
MU kemungkinan tidak akan diperkuat Raphael Varane, Paul Pogba dan Edinson Cavani untuk pertandingan pertama Rangnick sebagai manajer karena cedera.
Sementara itu, dalam duel nanti, Palace selaku tidak akan didampingi oleh manajer Patrick Vieira yang absen karena ada urusan pribadi. Posisinya digantikan oleh sang asisten yakni Osian Roberts.
Roberts mengatakan, Roberts Palace akan fokus pada tim sendiri daripada memikirkan cara bermain MU di bawah asuhan Ralf Rangnick.
"Ketika manajer baru tiba, di sana ada potensi untuk beberapa pergantian, bahkan di periode singkatnya bersama tim," ujarnya.
"Kami harus menunggu dan melihatnya namun kami fokus pada apa yang normalnya kami lakukan. Itulah yang kami kerjakan hari ini, esok, fokus pada performa kami sendiri dan memastikan kami mengerahkan performa yang bakal membuat kami memetik sesuatu dari pertandingan,” lanjutnya. (Goal/Beinsports/OL-4)