Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
OPERATOR Ligue 1, LFP, Senin (22/11), mengumumkan hukuman sementara berupa penutupan kandang Olympique Lyon, Stadion Groupama, bagi penonton selama proses investigasi ulah suporter dalam laga kontra Marseille, Minggu (21/11).
Pertandingan itu dihentikan hanya lima menit setelah sepak mula oleh wasit Ruddy Buquet lantaran penyerang Marseille Dimitri Payet jadi sasaran pelemparan botol plastik minuman kemasan oleh suporter Lyon saat akan melakukan tendangan sudut.
Marseille menolak keluar dari ruang ganti setelah insiden tersebut dan wasit memutuskan menangguhkan pertandingan karena menilai tidak terpenuhinya syarat keamanan.
Baca juga: Payet Terkena Lemparan Botol Laga Lyon vs Marseille Dihentikan
Hukuman sementara LFP ini akan mempengaruhi pertandingan kandang Lyon berikutnya saat menjamu Reims, 1 Desember, yang harus dilangsungkan tertutup tanpa penonton.
LFP melanjutkan proses investigasi mereka dengan rencana keputusan paling lambat akan diumumkan pada 8 Desember terkait hukuman untuk Lyon maupun nasib pertandingan itu sendiri.
Ini jadi kali kedua pertandingan di Lgue 1 musim ini harus ditangguhkan setelah sebelumnya laga OGC Nice kontra Marseille mengalami nasib serupa pada Agustus.
Kala itu, Payet juga jadi korban sasaran pelemparan obyek dari tribun penonton hingga suporter tuan rumah menjebol ke dalam lapangan Stadion Allianz Riviera.
Selain dijatuhi hukuman pengurangan dua poin, Nice juga terpaksa melakoni pertandingan ulang melawan Marseille sejak sepak mula, kendati laga yang tertangguhkan sudah berlangsung 75 menit dan Nice tengah unggul 1-0.
Dalam laga ulangan, Nice bahkan kehilangan dua poin lagi karena ditahan imbang Marseille 1-1.
Kembali dibukanya stadion untuk penonton di Lgue 1 musim ini malah diwarnai dengan serentetan ulah suporter yang memalukan, termasuk beberapa kali pertandingan harus molor seperti kala Derbi Utara antara RC Lens kontra Lille. (Ant/OL-1)
Marseille menelan kekalahan 0-1 atas Rennes dalam laga pembuka Ligue 1, meski unggul jumlah pemain.
Timothy Weah dipinjamkan AC Milan ke Marseille dengan biaya sebesar 1 juta euro (Rp19 miliar), dengan opsi pembelian permanen senilai 14 juta euro.
Pierre-Emerick Aubameyang memutus kontraknya dengan klub Liga Arab Saudi, Al Qadsiah, awal Juli lalu, sehingga ia bisa bergabung dengan klub lain secara bebas transfer.
Marseille juga memiliki daya tarik kuat dengan kembalinya mereka ke Liga Champions, yang menjadi faktor penting bagi Pierre-Emerick Aubameyang untuk memilih kembali ke Velodrome.
Sejak bergabung dengan Lille dari Manchester United pada 2020, Angel Gomes telah mencetak 19 gol dan 19 assist dalam 134 penampilan.
Luis Henrique akan mengawali petualangannya bersama Inter Milan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, Juni hingga Juli mendatang.
Tyler Morton didatangkan Lyon dengan nilai transfer sekitar 15 juta pound sterling (Rp292 miliar) termasuk bonus dari Liverpool.
Luis Diaz mencuri perhatian di laga debut Bayern Muenchen saat mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 2-1.
Lyon telah mencapai kesepakatan dengan Casa Pia untuk transfer senilai sekitar 4 juta euro (Rp76 miliar), dengan Ruben Kluivert telah menandatangani kontrak.
Lyon akan berada di bawah pengawasan khusus terkait pengeluaran gaji pemain dan biaya transfer.
Ketidakpastian atas posisi Crystal Palace di Eropa musim depan bermula dari dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved