Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PELATIH timnas Italia Roberto Mancini berharap tidak berjumpa dengan Portugal ketika melakoni babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Maret 2022.
"Jika saya harus memilih, saya akan mengatakan Portugal," kata Mancini ketika ditanya negara mana yang ingin dia hindari di babak playoff seperti dikutip laman football-italia, Rabu (17/11).
Mancini menilai Italia memiliki kesempatan lolos ke Piala Dunia 2022 meski harus menjalani babak playoff dan mereka harus terus berpikir positif.
Baca juga: Italia Harus Play Off, Mancini Pede Bakal Lolos Ke Qatar
Menurutnya, Italia, saat ini, memiliki skuat yang bagus dan bukan kebetulan timnya bisa menjuarai Piala Eropa 2020, Juli lalu, karena mereka memang layak mendapatkannya.
"Kami masih memiliki kesempatan yang bagus untuk lolos. Kami hanya sekali kalah dari 40 pertandingan terakhir, jadi penting untuk selalu berpikiran positif," kata Mancini.
Italia harus melakoni babak play-off terlebih dahulu untuk memastikan diri melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar karena hanya menjadi runner-up Grup C Kualifikasi zona Eropa.
Swiss menduduki peringkat pertama klasemen grup ini setelah menang 4-0 atas Bulgaria, sebaliknya Italia imbang 0-0 melawan Irlandia Utara.
Swiss berada di puncak klasemen Grup C dengan 18 poin dari 8 pertandingan, sedangkan Italia di peringkat kedua dengan 16 poin.
Pengundian playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa akan digelar pada 26 November mendatang dan pertandingannya akan dimulai Maret tahun depan.
Pada pengundian nanti akan tiga path yang masing-masing berisi empat negara dan tiap path memiliki satu tuan rumah yang selanjutnya akan menggelar pertandingan final dan semifinal.
Masing-masing juara dari tiap path akan mengambil tiga tiket tersisa zona Eropa untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar. (Ant/OL-1)
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Timnas Italia membukukan kemenangan pertama di ajang Piala Eropa Putri sejak 2017 saat menang tipis 1-0 atas timnas Belgia berkat gol Arianna Caruso.
Gennaro Gattuso ditunjuk sebagai pelatih dengan misi meloloskan Azzurri ke Piala Dunia 2026, setelah sudah dua kali gagal menembus Piala Dunia 2018 dan 2022.
Ruben Neves, gelandang Timnas Portugal yang kini memperkuat Al Hilal, menyampaikan pesan yang sangat menyentuh terkait kepergian Diogo Jota.
Upacara penghormatan terakhir akan dilanjutkan dengan upacara pemakaman di kota yang sama tempat Diogo Jota menikah dengan kekasih masa kecilnya, Rute, bulan lalu.
Diogo Jota ternyata dilarang dokter melakukan perjalanan udara karena baru saja menjalani operasi paru-paru. Karenanya, dia memutuskan menggunakan mobil untuk kembali ke Liverpool.
Esther González mencetak dua gol ketika juara Piala Dunia, timnas Spanyol, menang telak 5-0 atas timnas Portugal di laga Grup B Piala Eropa Putri, Jumat (4/7) dini hari WIB.
Pepe menyebut meninggalnya Diogo Jota sangat cepat dan menyakitkan, sehingga membuat semua yang mengenal pemain Liverpool itu sangat terpukul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved