Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN kapten Manchester United dan timnas Inggris Wayne Rooney buka-bukaan mengenai perjuangannya melawan gangguan kesehatan mental di sebuah film dokumenter terbaru.
Pencetak gol terbanyak timnas Inggris itu tampil dalam film dokumenter yang bercerita mengenai kehidupan keluarganya. Film itu akan tayang pada awal 2022.
Rooney, yang kini menjadi pelatih klub Divisi Championship Derby, membahas sejumlah topil sulit dalam film dokumenter itu, termasuk momen yang menyebabkan dia menjadi sorotan media massa.
Baca juga : Pendaftaran Seleksi Film Fesbul Lokus 2 Dibuka hingga 12 Maret
"Saya ingin orang lebih mengerti saya sebagai seorang manusia. Seperti olahragawan muda lainnya, saya melalui masa-masa sulit sehingga banyak hal yang bisa saya bicarakan termasuk saya terpukul dan tidak ada yang membantu saya," ujar Rooney.
"Orang-orang berbicara mengenai kesehatan mental. Saya memang menemui seseorang untuk masalah itu. Kuncinya adalah menyadari apa yang ada di kepala Anda dan mencaro cara untuk mengatasi tekanan bermain untuk Manchester United dan berusaha sukss, bermain untuk timnas, mengapteni tim negara Anda. Itu adalah tekanan yang berat."
"Para penonton akan melihat apa yang terjadi di kepala saya," lanjutnya.
Baca juga : Lola Amaria Jawab Keresahan Sejarah Melalui Film Dokumenter Eksil
Rooney mulai terkenal sebagai pemain berusia 16 tahun kala memperkuat Everton pada 2002 setelah menjadi starter untuk timnas Inggris di Piala Eropa 2004, yang berujung pada kepindahannya ke Manchester United.
"Menjadi sorotan saat berusia 16 tahun dan harus mengatasi semua hal yang datang saat Anda membela timnas di usia 17 tahun adalah hal yang baru bagi saya," ungkap Rooney.
"Saya harus belajar dengan cepat. Tentunya ada saja kesalahan dalam perjalanan saya."
"Film ini sangat menarik bagi saya dan saya yakin akan menarik bagi banyak orang," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Bersamaan dengan penayangan dokumenternya, Simple Plan juga menghadirkan sebuah soundtrack resmi film ini dan telah dirilis pada 11 Juli lalu.
Melalui interaksi langsung dengan pasien ALS dan keluarga mereka, Vino G Bastian mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan fisik dan emosional yang dihadapi pejuang ALS.
Lewat serial dokumenter Guardians, Pangeran William menyoroti perjuangan berbahaya para penjaga satwa liar di garis depan konservasi global.
Panji Sakti tidak hanya dikenal sebagai musisi, namun juga seorang pribadi yang memiliki kedalaman spiritualitas yang luar biasa.
Episode kedua serial dokumenter Sosok Baik Indonesia mengangka kisah Muhammad Khudori, seorang petani yang berani menantang arus urbanisasi dan mengembangkan pertanian modern.
Robert Downey Jr. berbagi pandangannya tentang kariernya dalam dokumenter empat bagian SNL50: Beyond Saturday Night.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved