Barcelona Kalah Telak di Markas Benfica

Basuki Eka Purnama
30/9/2021 05:46
Barcelona Kalah Telak di Markas Benfica
Para pemain Benfica melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Barcelona di laga Liga Champions.(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

BARCELONA kembali dipermalukan di ajang Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB, setelah menyerag 3-0 di kandang Benfica. Kekalahan itu membuat El Barca terancam gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Kekalahan telak di Lisabon yang ditopang oleh dua gol Darwin Nunez, satu dari titik penalti, juga membuat posisi pelatih Barcelona Ronald Koeman semakin terpojok.

Dua gol Nunez dan satu gol dari Rafa Silva membuat Barcelona kalah 3-0 dua kali secara beruntun di laga Grup E setelah klub La Liga itu sebelumnya kalah dengan skor yang sama di pertandingan pembuka melawan Bayern Muenchen.

Baca juga: Lewandowski Cetak Dua Gol, Bayern Lumat Dynamo Kiev

Taktik Koeman akan kembali menjadi sorotan setelah menarik keluar Gerard Pique saat laga baru berlangsung 33 menit, kemungkinan untuk mencegah bek itu kembali mendapatkan kartu kuning namun malahan Eric Garcia diusir wasit karena menerima dua kartu kuning.

Frekie de Jong, pemain paling kreatif Barcelona di sejam pertama laga, juga dipindahkan sebagai bek tengah untuk mengisi posisi Pique.

Ini merupakan kali pertama sejak 2000 Barcelona kalah beruntun di laga penyisihan grup Liga Champions. Kala itu, Barcelona untuk pertama kalinya gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champions.

Barcelona kini memiliki tugas berat setelah terpuruk di dasar klasemen Grup E, tertinggal empat poin dari Benfica, yang menduduki posisi kedua.

Karenanya, laga kandang melawan Dynamo Kiev, bulan depan, akan bernilai sangat penting bagi Barcelona.

Apakah Koeman akan masih memimpin Barcelona dalam laga melawan Dynamo itu masih menjadi tanda tanya mengingat masa depan pelatih Belanda itu akan ditentukan saat Barcelona menghadapi juara bertahan La Liga Atletico Madrid, akhir pekan nanti.

Posisi Koeman terdesak setelah Barcelona hanya berhasil memenangkan satu laga dari lima laga terakhir mereka.

Dalam laga di Lisabon, Benfica hanya butuh 135 detik untuk unggul atas Barcelona setelah Nunez dibiarkan bergerak bebas di kotak penalti El Barca dan mencetak gol.

Barcelona memiliki peluang menyamakan kedudukan saat Pedri mengirimkan umpan terobosan ke Frenkie de Jong yang kemudian mengoper bola ke Luuk de Jong namun bola berhasil dihentikan pemain Benfica.

Babak pertama berakhir 1-0 untuk keunggulan Benfica.

Benfica nyaris menggandakan keunggulan mereka di awal babak kedua saat Marc-Andre ter Stegen keluar dari gawannya untuk menyapu bola namun kalah cepat dari Nunez. Namun, pemain Benfica itu, setelah melewati Ter Stegen, malah melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang.

Koeman memasukkan tiga pemain sekaligus, Nico Gonzalez, Philippe Coutinho, dan Ansu Fati pada menit 67. Namun, semenit kemudian, Benfica malah menggandakan keunggulan mereka setelah tendangan Roman Yaremchuk yang bermain one-two dengan Joao Mario berhasil ditahan Ter Stegen namun bola muntah disambar Silva yang menjebol gawang Barcelona.

Handball Sergino Dest kemudian membuat Benfica mendapatkan hadiah penalti pada menit 78 dan Nunez yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya. 

Skor 3-0 untuk kemenangan Benfica bertahan hingga laga berakhir. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya