Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mancini Meyakini Gli Azzurri Lebih Menggila di Semi Final

Akmal Fauzi
03/7/2021 10:50
Mancini Meyakini Gli Azzurri Lebih Menggila di Semi Final
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini memberi suport kepada pemainnya dari sisi lapangan saat Italia melawan Belgia.(ANDREAS GEBERT / POOL / AFP)

TIMNAS Italia melangkah ke semi final Piala Eropa 2020 setelah menumbangkan 'generasi emas' Belgia dengan skor 2-1 di Allianz Arena, Munich pada hari Sabtu (4/7) dini hari WIB.

Pelatih timnas Italia Robert Mancini yakin Gli Azzurri bisa lebih gila di semifinal melawan Spanyol.

Dua gol kemenangan Italia dibukukan Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne. Sementara itu, Romelu Lukaku menjadi satu-satunya pencetak gol di kubu Belgia.

Italia melanjutkan catatan tak terkalahkan di 32 laga terakhirnya. Raihan itu jelas membuncahkan harapan fans Italia bahwa negaranya bisa berjaya di turnamen kali ini.

Mancini meyakini Giorgio Chiellini dan kawan-kawan belum tampil pada performa terbaiknya.

"Itulah yang saya lihat dari skuad saya, keinginan untuk bermain baik, mencoba bangkit setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 2018, kami bisa lebih baik lagi," kata Mancini.

Mancini mengakui Spanyol sebagai tim yang kuat. Namun, dia belum mau memikirkan pertandingan melawan La Roja itu

Mancini mengatakan pemain-pemainnya pantas menikmati kemenangan itu sebelum memikirkan pertandingan semi final yang digelar Rabu (7/7) dini hari WIB di Stadion Wembley, London.

"Kami tak punya target minimal, kami ingin melakukan yang terbaik, jalan masih panjang, ada dua pertandingan lagi, kita lihat saja apa yang terjadi,” kata Mancini.

Sementara itu pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez menyesali kekalahan timnya dari Italia. Menurut Martinez, Belgia kalah karena telat panas.

"Kami tidak bisa berdaptasi dengan baik di babak pertama seperti Italia. Tetapi para pemain ingin berjuang di babak kedua. Sayangnya, satu tim harus kalah dan itu adalah kami," ujar Martinez.

Belgia sejatinya mampu mengimbangi permainan Italia. Mereka lebih aktif menyerang Italia di babak kedua. Sejumlah peluang emas didapatkan, namun eksekusi Lukaku dkk. masih belum maksimal.

"Gol kedua mungkin akan memberikan kami momentum dan bisa saja kami menang. Tetapi kami tidak mendapatkannya," ujarnya. (Mal/Footballitalia/UEFA/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya