Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ukraina Mewaspadai Motivasi Raheem Sterling

Akmal Fauzi
02/7/2021 18:21
Ukraina Mewaspadai Motivasi Raheem Sterling
Oleksandr Zinchenko (kiri) berbincang dengan Raheem Sterling(Catherine Ivill / POOL / AFP)

UKRAINA mewaspadai ketajaman Raheem Sterling yang terus menunjukan ketajamannya di Piala Eropa 2020. Kedua tim akan berlaga di perempat final di Stadion Olimpico, Roma, ini akan kick off pada Minggu (4/7) dini hari WIB.

Awalnya, Sterling dibanjiri kritik mengingat penampilannya musim lalu bersama Manchester City dinilai kurang maksimal. Namun berjalannya waktu, Sterling mampu membungkam semua kritik. Sterling justru masuk dalam trek gelar top skor Euro 2020 dengan koleksi tiga gol dari empat laga.

Zinchenko meminta agar timnya menaruh tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi kepada Sterling yang menjadi rekan setimnya di Manchester City.

"Raheem Sterling adalah salah satu gelandang serang terbaik di dunia. Saat ini performanya sedang bagus," katanya.

"Jelas kami harus memperhatikannya dan kami harus mencoba untuk menghentikannya karena dia sekarang sedang dalam periode yang sangat luar biasa,” lanjutnya.

Sterling sudah bermain empat kali di turnamen besar tetapi sampai sekarang, belum sepenuhnya diapresiasi oleh pendukung Inggris.

Di usianya yang baru 26 tahun, ia adalah sosok senior dalam skuad muda Inggris dengan 65 caps dan mewakili keberanian dan kesadaran sosial yang telah membuat tim Gareth Southgate dihormati di dalam dan di luar lapangan.

Baca juga: Tim Dinamit Siap Meledak Lagi saat Hadapi Ceko

Banyak suporter sebelumnya meminta beberapa pemain seperti Phil Foden untuk menggantikan posisi Sterling di sayap kiri.

Southgate tetap teguh, sama seperti timnya. Dia telah mengabaikan semua serangan media sosial dan cemoohan terkait pemilihan pemainnya.

Sterling terbiasa memanfaatkan kritik sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa mereka salah. Sterling telah mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan terakhirnya di Inggris.

"Dia seorang petarung. Dia memiliki ketahanan dan rasa lapar yang luar biasa," kata Southgate.

"Kami tahu perjalanan yang telah dia lakukan bersama Inggris dan saya sangat senang dia bisa memberikan performa yang dia miliki," lanjutnya.

Ukraina bukan tim yang patut diremehkan lantaran mampu melangkah hingga babak perempat final. Di 16 besar, Ukraina tampil gemilang dan menyingkirkan Swedia dengan skor tipis 1-2.

Ini adalah kali pertama Ukraina berhasil menembus babak perempat final Piala Eropa. Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko menyadari Inggris memang lebih superior dari timnya. Akan tetapi, bukan berarti Inggris tidak bisa dikalahkan.

"Inggris adalah tim yang hebat, mereka memiliki kedalaman skuad yang bagus, staf pelatih yang luar biasa, dan kami menyadari betapa sulitnya laga nanti," kata Shevchenko.

Terakhir kali kedua tim berhadapan adalah di kualifikasi Piala Dunia 2014, dan pertandingan berakhir 0-0. Dalam enam pertemuan terakhir, Inggris menang tiga kali dan kalah sekali dari Ukraina.

"Ukraina akan bermain sepenuh hati demi memberikan lebih banyak alasan untuk para suporter kami bersorak gembira," kata pelatih berusia 44 tahun itu. (AFP/Goal/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya