Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KIPER Everton Jordan Pickford berhasil menjawab semua tanda tanya yang diarahkan kepadanya setelah dipercaya pelatih timnas Inggris Gareth Southgate sebagai pilihan utama selama Piala Eropa 2020.
Sejumlah penyelamatan gemilang yang dilakukan Pickford memastikan The Three Lions menjadi satu-satunya tim yang menyongsong perempat final dengan catatan nirbobol dan ia menuai pujian dari kiper legendaris Inggris Peter Shilton.
"Dia bisa mengendalikan lini pertahanan, membuat mereka tenang. Dia sangat krusial, terkadang keluar dari sarangnya meninju bola," kata
Shilton, Kamis (1/7).
Baca juga: Jerman Protes UEFA Tambah Kapasitas Penonton
"Semua itu memberi saya kesan bahwa dia sudah bisa mengendalikan penampilannya," tambahnya.
Kontribusi tersebut besar kemungkinan membuat Pickford jadi nama pertama yang dituliskan Southgate dalam susunan pemain Inggris untuk laga perempat final melawan Ukraina di Roma, Sabtu (3/7).
Pickford tampil krusial ketika ia membantu Inggris mengalahkan Jerman 2-0 dalam 16 besar, lewat dua penyelamatan atas sepakan Timo Werner dan Kai Havertz serta mengintimidasi Thomas Mueller dalam situasi satu lawan satu.
"Itu pertandingan bagus bagi saya, saya berada di level yang tepat, level yang harus capai untuk Inggris dan saya merasa saya berada di sana, melakukan penyelamatan yang harus saya lakukan," kata Pickford, yang kemudian memberi kredit atas penampilan rekan-rekannya juga.
"Tapi itu semua bukan hanya hasil kerja saya, ini permainan sebelas orang dan semuanya bekerja keras untuk menjaga catatan nirbobol, dalam
turnamen itu adalah kuncinya," tambahnya.
Dalam laga perempat final nanti, Pickford berkesempatan mencatatkan sejarah melampaui torehan empat laga nirbobol yang pernah dibukukan Gordon Banks di Piala Dunia 1966.
Terlepas dari bisa mencapainya atau tidak, Pickford sudah menjawab keraguan atas statusnya sebagai kiper utama Inggris yang selalu muncul karena berbagai blundernya di Everton.
November lalu, Pickford bahkan tersisih dari pilihan utama Carlo Ancelotti di Everton berbarengan dengan naik daunnya penampilan kiper Burnley Nick Pope, yang menimbulkan spekulasi Pickford bakal kehilangan tempat utama juga di Inggris.
Cederanya Pope, menjelang Piala Eropa 2020, membuat Pickford tetap jadi pilihan utama Southgate.
Dan seperti kasus Raheem Sterling yang menjawab kritik, pilihan Southgate juga tepat dengan Pickford sejauh ini belum memperlihatkan penurunan performa di Piala Eropa 2020.
"Anda harus siap menghadapi kritik sebagai pesepak bola, apalagi timnas Inggris. Semuanya tentang menjadi dewasa dari hari ke hari dan
menjadi versi terbaik diri Anda," kata Pickford.
"Punya anak cukup membantu. Itu mengubah hidup saya. Sekarang saya sudah 27 tahun, bermain lebih banyak dan sepanjang karier angka itu akan
terus bertambah."
"Setiap hari adalah pelajaran, banyak hal baru untuk dipelajari di sesi latihan maupun di rumah," tutupnya. (Ant/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved