Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Southgate Sebut Wembley Suntikkan Energi bagi Timnas Inggris

Basuki Eka Purnama
30/6/2021 06:15
Southgate Sebut Wembley Suntikkan Energi bagi Timnas Inggris
Para pendukung timnas Inggris merayakan kemenangan tim pujaan mereka atas Jerman di 16 besar Piala Eropa di Stadion Wembley.(AFP/JUSTIN TALLIS)

GARETH Southgate menyatakan atmosfer yang tercipta di Stadion Wembley, Selasa (29/6), mampu menyuntik energi bagi tim nasional Inggris yang menaklukkan Jerman 2-0 dalam laga 16 besar Piala Eropa 2020.

"Ini hasil yang luar biasa. Inggris tidak pernah mengalahkan Jerman dalam pertandingan babak gugur sejak final Piala Dunia 1966 di sini," kata Southgate selepas laga dikutip dari laman resmi UEFA.

Energi yang disuntikkan publik Wembley berhasil disalurkan Raheem Sterling dan Harry Kane yang mencetak gol kemenangan Inggris.

Baca juga: Loew Optimistis Jerman akan Mencapai Puncak pada Piala Eropa 2024

Lini tengah dan belakang Inggris juga mampu meredam ancaman Jerman. Bahkan, kiper Jordan Pickford berhasil mementahkan tembakan Timo Werner dan Kai Havertz serta mengintimidasi Thomas Mueller dalam situasi satu lawan satu.

Southgate kemudian menyatakan bahwa meski tidak sampai separuh dari kapasitas 90 ribu penonton Wembley terisi, atmosfer di laga kontra Jerman melampaui ketika stadion itu terisi penuh.

"Saya pernah berada di sini dengan kapasitas penuh dan rasanya tidak mendapat atmosfer setingkat hari ini. Mereka berada di belakang para pemain untuk setiap upaya merebut bola, mengawal lawan, dan setiap pergerakan pemain kami," katanya.

"Energi sangat luar biasa di stadion dan bisa mengantarkan mereka pulang dengan perasaan segembira ini. Juga mengetahui jutaan orang lainnya, setelah tahun yang sulit, bisa mendapat kenikmatan yang kami berikan hari ini sangatlah luar biasa," tambah Southgate.

Secara pribadi, bagi Southgate, kemenangan ini juga menjadi ajang penuntasan kekecewaan yang ia rasakan ketika gagal mengeksekusi penalti
dalam semifinal Piala Eropa 1996 melawan Jerman di tempat yang sama.

Inggris, selanjutnya, akan menghadapi Ukraina  di babak perempat final Piala Eropa di Roma, Sabtu (3/7) nanti. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya