Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Southgate Minta Pemain Inggris Lupakan Masa Lalu dan Cetak Sejarah Kontra Jerman

Basuki Eka Purnama
28/6/2021 09:39
Southgate Minta Pemain Inggris Lupakan Masa Lalu dan Cetak Sejarah Kontra Jerman
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate(AFP/Paul ELLIS)

GARETH Southgate meminta para pemain timnas Inggris untuk mencetak sendiri ketimbang memikirkan kegagalan masa lalu saat berhadapan dengan Jerman di laga 16 besar Piala Eropa 2020, Selasa (29/6).

The Three Lions akan menjamu Jerman di Stadion Wembley dalam babak terbaru rivalitas kedua tim itu.

Inggris memenangkan Piala Dunia 1966 dengan mengalahkan Jerman di laga final di Wembley. Namun, sejak itu, tim St George's Cross itu kesulitan menang melawan Die Mannschaft.

Baca juga: Sancho Berharap Diturunkan dalam Laga Kontra Jerman

Dikalahkan di Piala Dunia 1970, 1990, dan 2010 oleh Jerman, Inggris juga kalah dari tim Panser di semifinal Piala Eropa 1996 di Wembley.

Southgate gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan lewat adu penalti, 25 tahun lalu itu, dan kemungkinan kalah dari musuh bebuyutan mereka itu menghantui para pemain timnas Inggris.

Meski begitu, manajer timnas Inggris itu ingin timnya fokus pada kemampuan snediri ketimbang memikirkan kenangan masa lalu.

"Bagi saya, sejarah itu tidak penting," tegas Southgate mengenai rivalitas antara Inggris dan Jerman.

"Kami memiliki pemain kelahiran tahun 2000-an. Bagi mereka, apa yang kami lakukan tidak penting. Apa yang dilakukan Peter Bonetti pada 1970 tidak penting dan seterusnya."

"Tentu mereka mengetahui hal itu namun kami tidak penah membahasnya."

"Tim ini telah menghasilkan sejumlah penampilan bersejarah selama beberapa tahun terakhir, mencetak sejarah sendiri, dan itulah bagaimana kami memandang laga ini."

"Ini adalah kesempatan. Kami hanya menang di babak sistem gugur Piala Eropa hanya sekali. Jadi, kami memiliki kesempatan untuk menjadi tim pertama sejak 1996 yang melakukannya lagi," imbuhnya. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya