Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TIM Nasional Italia harus bekerja keras dan bertarung sepanjang 120 menit untuk melaju ke babak delapan besar Piala Eropa 2020. Dalam laga babak 16 besar yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (27/6) Italia menang tipis 2-1 atas Austria.
Gol babak tambahan dari pemain pengganti Federico Chiesa dan Matteo Pessina memastikan Azzurri mencetak rekor nasional dengan 31 laga tak terkalahkan.
Pelatih Italia, Roberto Mancini mengakui sudah memprediksi anak asuhnya akan menderita meladeni perlawanan Austria. Perlawanan sengit digencarkan lewat aksi Sasa Kalajdzic menjebol gawang mereka di menit-menit akhir.
"Kami tahu kami harus menderita karena Austria adalah tipikal tim yang tidak membiarkan bermain dengan baik,” ujarnya.
"Jujur saja, kami seharusnya mencetak gol lebih awal dan tak perlu babak tambahan, dan kami kian lelah seiring laga berjalan, namun kami menang dengan pantas," lanjutnya.
Mancini mengatakan taktik pergantian pemainnya menjadi kunci keberhasilan Italia dalam mengalahkan Austria di laga 16 besar tersebut. Masuknya Manuel Locatelli dan Pessina di menit 67 serta Andrea Belotti juga Chiesa di menit 84 membuat perbedaan yang signifikan terhadap permainan Gli Azzurri.
Meski memang dampak pergantian pemain tersebut tak terlihat di akhir babak kedua, Mancini tetap senang karena pada akhirnya anak didiknya yang baru bermain itu sanggup memberikan perbedaan.
"Para pemain pengganti memiliki mentalitas yang tepat dan langsung mengubah laga, mereka luar biasa setelah pemain yang ditarik memberikan segalanya," jelasnya.
Pelatih Austria, Franco Foda tidak bisa menutupi kekecewaannya atas hasil pertandingan. Meski begitu, pelatih kelahiran Jerman itu tetap memberikan kredit positif atas usaha David Alaba dan kawan-kawan.
"Kami semua tentu saja kecewa. Namun, seluruh Austria dapat bangga dengan tim ini. Pada awalnya, kami ingin menyerang, tetapi Italia terlalu kuat dan mampu bermain dengan cara mereka dengan menekan kami," kata Foda. (Goal/UEFA/OL-13)
Baca Juga: Line Up Italia vs Austria, Veratti Jenderal Lapangan Tengah Italia
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Timnas Italia membukukan kemenangan pertama di ajang Piala Eropa Putri sejak 2017 saat menang tipis 1-0 atas timnas Belgia berkat gol Arianna Caruso.
Gennaro Gattuso ditunjuk sebagai pelatih dengan misi meloloskan Azzurri ke Piala Dunia 2026, setelah sudah dua kali gagal menembus Piala Dunia 2018 dan 2022.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved