Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
JORDAN Henderson mengatakan sikap Gareth Southgate menanggapi kegagalan mengeksekusi penalti di Piala Eropa 1996 menunjukkan kekuatan mental yang bisa dijadikan contoh.
Manajer timnas Inggris Southgate baru berusia 25 tahun kala eksekusi penaltinya ditahan Andreas Kopke saat adu penalti melawan Jerman di semifinal Piala Eropa 1996 di Stadion Wembley.
Itu adalah akhir menyedihkan bagi para pendukung Inggris yang berharap timnya bisa menjadi juara di kandang sendiri.
Baca juga: Pendukung Finlandia Bawa Pulang Covid-19 dari Rusia
Southgate pulih dari kekecewaaan itu dan memperkuat Inggris selama delapan tahun lagi dan menikmati kiprah di Liga Primer Inggris bersama Aston Villa dan Middlesbrough sebelum pensiun dan menjadi pelatih.
Saat Inggris akan berhadapan dengan Jerman di babak 16 besar Piala Eropa 2020, Selasa (29/6), Southgate memiliki kesempatan membalas dendam pada Jerman.
Karenanya, Henderson yakin teladan dari sang pelatih bisa dijadikan contoh oleh para pemain Inggris kala berhadapan dengan Jerman.
"Itu adalah teladan yang sangat bagus. Saya tidak bisa membayangkan apa yang dia rasakan pada saat itu," ujar Henderson dalam konferensi pers, Kamis (24/6).
"Hal semacam itu harus bisa diatasi sendiri agar Anda bisa maju dan menjadi pribadi yang lebih kuat. Jika Anda berbicara pada pelatih, saya yakin dia akan akan mengatakan hal serupa."
"Banyak dari kita menghadapi kesulitan dalam hidup. Anda harus berusaha dan menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk menjadi semakin baik," lanjutnya. (AFP/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved