Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ukraina Berkompromi dengan UEFA Soal Jersey Piala Eropa 2020

Basuki Eka Purnama
12/6/2021 06:30
Ukraina Berkompromi dengan UEFA Soal Jersey Piala Eropa 2020
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memegang jersey Ukraina yang akan dipakai di Piala Eropa 2020.(AFP/Handout / UKRAINE PRESIDENTIAL PRESS SERVICE)

ASOSIASI Sepak Bola Ukraina, Jumat (11/6), mengaku telah mencapai kompromi dengan UEFA mengenai jersey Piala Eropa 2020 yang menampilkan slogan patriotik dan memicu kemarahan Rusia.

"Kami berhasil mencapai kompromi dengan UEFA," ungkap Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina Andriy Pavelko lewat Facebook sembari mengatakan negosiasi dengan UEFA berlangsung alot.

Kiev memancing kemarahan Moskow setelah merilis jersey Piala Eropa 2020 yang menampilkan peta Ukraina yang mencakup Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia pada 2014.

Baca juga: Ketika Sepak Bola Dijadikan Alat Politik

Rusia juga mengkritik slogan yang ditampilkan dalam jersey itu, 'Glory to the Heroes'.

Seorang juru bicara UEFA mengatakan Ukraina telah sepakat menutup slogan itu dengan gambar peta kecil negara itu.

"Mereka akan menutup slogan itu. Hal itu akan dicek delegasi UEFA sebelum setiap pertandingan," ungkap juru bicara itu.

Seruan 'Glory to Ukraine' dan 'Glory to the Heroes' adalah seruan patriotik yang populer di Ukraina.

Pada 2014, seruan itu menjadi populer dalam aksi demonstrasi yang berhasil menggulingkan pemerintahan yang didukung Kremlin.

UEFA, awalnya menyetujui desain jersey Ukraina itu, namun akhirnya memerintahkan menghilangkan slogan itu setelah diprotes Rusia.

Mengenai peta Ukraina, UEFA mengatakan hal itu tidak perlu diubah karena Resolusi Majelis Umum PBB mengakui wilayah Ukraina seperti yang ditunjukkan dalam peta itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya