Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dibekap Tim Juru Kunci, Mimpi Eropa Everton Meredup

Basuki Eka Purnama
17/5/2021 06:18
Dibekap Tim Juru Kunci, Mimpi Eropa Everton Meredup
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin bereaksi usai the Toffees dikalahkan Sheffield United di Goodison Park.(AFP/Alex Pantling)

MIMPI Everton untuk tampil di kompetisi Eropa pada musim depan meredup selepas mereka dipecundangi tim juru kunci Sheffield United 0-1 dalam laga pekan ke-36 Liga Primer Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Senin (17/5) dini hari WIB.

Everton, yang tertinggal akibat gol cepat Daniel Jebbison, gagal mencetak gol balasan kendati tim besutan Carlo Ancelotti itu memiliki lebih dari 62% penguasaan bola dan melepaskan tidak kurang dari 16 percobaan tembakan sepanjang laga.

Gol Jebbison tercipta saat laga baru berusia tujuh menit lewat sontekan mudah menyelesaikan kerja keras jebolan akademi Liverpool, Jack Robinson, yang menari melewati hadangan Michael Keane dan Allan sebelum melepaskan umpan tarik matang dari sisi kiri.

Baca juga: Gol Telat Alisson Buka Peluang Liverpool ke Empat Besar

Jebbison sekaligus memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam penampilan debutnya di Liga Primer Inggris di usia 17 tahun dan 309 hari.

Everton nyaris langsung membalas gol itu, tetapi tembakan Allan yang melesat melewati kerumunan pemain di dalam kotak penalti Sheffield bisa
ditepis kiper Aaron Ramsdale.

Empat menit jelang turun minum, Ramdale melakukan dua penyelamatan beruntun untuk mementahkan sundulan Richarlison dan sambaran Dominic Calvert-Lewin atas bola muntah di mulut gawang.

Ramsdale jadi tokoh protagonis utama Everton di laga kali ini, sebab, pada menit ke-71, ia juga melakukan penyelamatan gemilang lainnya untuk menepis tembakan kaki kiri Richarlison yang berusaha menyelesaikan umpan terobosan Gylfi Sigurdsson.

Everton terus berusaha hingga menit-menit akhir termasuk menciptakan peluang dari situasi bola mati pada injury time yang dikirimkan Sigurdsson. Sayang, tandukan Ben Godfery masih melayang di atas mistar gawang, memastikan tuan rumah keluar dari pertandingan dengan tangan hampa.

Kekalahan ini membuat Everton tidak beranjak dari posisi kedelapan, gagal menambah raihan 56 poin dan setidaknya peluang mereka menembus empat besar sudah berlalu tanpa sisa.

Secara matematis, di dua pertandingan sisa musim ini, Everton masih bisa mengejar Tottenham Hotspur dan West Ham United yang hanya tiga poin di atas mereka. Tetapi, selain wajib menyapu bersih kemenangan, The Toffees juga punya beban lain yakni mengejar selisih gol.

Tottenham duduk di urutan keenam dengan 59 poin dan selisih gol surplus 22, West Ham di bawahnya juga dengan 59 poin dan selisih gol surplus 10. Sedangkan Everton cuma punya selisih gol surplus tiga.

Bagi Sheffield (20), kendati sudah terdegradasi, kemenangan ini menghindarkan mereka dari rekor buruk kekalahan terbanyak dalam semusim di Liga Primer Inggris, yakni 29 kali, sedangkan The Blades sudah 28 kali kalah.

Di pertandingan selanjutnya, kedua tim sama-sama tampil pada Rabu (19/5), saat Everton main di Goodison Park lagi menjamu Wolverhampton, sedangkan Sheffield bertandang ke St James' Park menghadapi Newcastle United. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya