Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Guardiola Kesal Dituding Menganaktirikan Piala FA

Dero Iqbal Mahendra
18/4/2021 15:46
Guardiola Kesal Dituding Menganaktirikan Piala FA
Pep Guardiola(AFP)

MANCHESTER City harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan quadraple musim ini setelah mereka di kalahkan Chelsea di semifinal Piala FA. Gol tunggal Hakim Ziyech di laga terebut cukup membuat City untuk memupuskan impiannya.

 

Seuai laga pelatih City Pep Guardiola terlihat gusar akan pertanyaan reporter yang menuduh dirinya tidak serius dalam laga kali ini karena masih melakoni semua kompetisi. Rotasi pemainnya pun disebut sebagai bentuk tidak seriusnya Guardiola dalam menjalani semifinal Piala FA.

 

Dalam laga ini Guardiola memang melakukan sejumlah rotasi pemain, namun ia tidak menganggap bahwa rotasi tersebut yang menjadi penyebab timnya kalah.

Guardiola menjelaskan timnya memiliki waktu istirahat yang sangat sempit setelah melakoni laga Liga Champions saat melawan Borussia Dortmund.

Ia pun menunjukkan rasa tidak senangnya dengan anggapan tersebut saat sesi wawancara usai pertandingan.

 

"Apa yang bisa saya katakan? Kami memiliki dua setengah hari untuk pulih dan bermain tandang serta harus melakukan perjalanan, kami berada di kereta selama tiga jam dan kami dihentikan satu jam,” terang Guardiola sebagaimana dilansir Sky Sport, Minggu (18/4).

 

“Semua orang berhak untuk bermain, jangan katakan kami tidak memperhatikan, ketika tim ini mencapai empat final berturut-turut pada Piala Carabao. Katakan saja kami kalah dalam pertandingan dan ketika kami kalah dalam pertandingan keputusannya buruk, tetapi itu alasan buruk (anggapan tidak serius di ajang FA),” imbuh Guardiola.

Ia pun menyebut bahwa ia selalu serius menghadapi seluruh turnamen yang dijalani City. Menurutnya bila ia tidak serius tentu Manchester City tidak akan mencapai semifinal Piala FA dan final Piala EFL.

Ia menilai tuduhan tersebut tidak adil bagi timnya yang sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk memenangi setiap kompetisi. Bila hal tersebut dilontarkan saat sebelum pertandingan ia masih dapat menerima, namun tidak setelah pertandingan dan timnya tersingkir.

"Kami sangat menghormati Piala FA, kami datang ke sini untuk menang dan lain kali beri tahu saya siapa yang mengatakan itu. Apakah menurut Anda (Raheem) Sterling, atau Gabriel (Jesus), atau Ferran (Torres) tidak pantas bermain? Katakan kepada saya," ungkap Guardiola gusar.

Lebih lanjut Guardiola menyebut dalam laga ketat tersebut Chelsea memang pantas untuk lolos dan mengucapkan selamat kepada lawannya. Menurutnya timnya sendiri telah tampil dengan baik, terutama pada 15 menit terakhir di pertandingan.

Ia menyebut terkadang dalam suatu pertandingan akan ada masa di mana mereka kesulitan menciptakan peluang. Namun saat timnya kecolongan gol, tim langsung memberikan respons dengan baik terutama setelah Phil Foden dan Ilkay Gundogan masuk.

“Tim yang bertahan dengan delapan pemain di zona pertahanannya tidak mudah ditaklukkan. Di pertandingan seperti ini selisih gol memang akan sangat ketat. Secara umum kami mengontro pertandingan dengan baik. Kami tidak membuat banyak kesempatan emas, namun kami memiliki kesempatan yang lebih bayak dari Chelsea,” ujar Guardiola.

Dengan hasil ini City harus berkonsentrasi dengan tiga kompetisi yang masih dapat mereka raih. Di akhir bulan ini City akan bertarung melawan Tottenham di final Piala EFL. City juga masih akan menjalani Liga Inggris dengan selisih poin yang cukup jauh dari rival terdekat mereka dan akan menjalani semifinal Liga Champion melawan PSG. (Sky Sports/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya