Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANCHESTER City harus mengubur mimpinya untuk mendapatkan quadraple musim ini setelah mereka di kalahkan Chelsea di semifinal Piala FA. Gol tunggal Hakim Ziyech di laga terebut cukup membuat City untuk memupuskan impiannya.
Seuai laga pelatih City Pep Guardiola terlihat gusar akan pertanyaan reporter yang menuduh dirinya tidak serius dalam laga kali ini karena masih melakoni semua kompetisi. Rotasi pemainnya pun disebut sebagai bentuk tidak seriusnya Guardiola dalam menjalani semifinal Piala FA.
Dalam laga ini Guardiola memang melakukan sejumlah rotasi pemain, namun ia tidak menganggap bahwa rotasi tersebut yang menjadi penyebab timnya kalah.
Guardiola menjelaskan timnya memiliki waktu istirahat yang sangat sempit setelah melakoni laga Liga Champions saat melawan Borussia Dortmund.
Ia pun menunjukkan rasa tidak senangnya dengan anggapan tersebut saat sesi wawancara usai pertandingan.
"Apa yang bisa saya katakan? Kami memiliki dua setengah hari untuk pulih dan bermain tandang serta harus melakukan perjalanan, kami berada di kereta selama tiga jam dan kami dihentikan satu jam,” terang Guardiola sebagaimana dilansir Sky Sport, Minggu (18/4).
“Semua orang berhak untuk bermain, jangan katakan kami tidak memperhatikan, ketika tim ini mencapai empat final berturut-turut pada Piala Carabao. Katakan saja kami kalah dalam pertandingan dan ketika kami kalah dalam pertandingan keputusannya buruk, tetapi itu alasan buruk (anggapan tidak serius di ajang FA),” imbuh Guardiola.
Ia pun menyebut bahwa ia selalu serius menghadapi seluruh turnamen yang dijalani City. Menurutnya bila ia tidak serius tentu Manchester City tidak akan mencapai semifinal Piala FA dan final Piala EFL.
Ia menilai tuduhan tersebut tidak adil bagi timnya yang sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin untuk memenangi setiap kompetisi. Bila hal tersebut dilontarkan saat sebelum pertandingan ia masih dapat menerima, namun tidak setelah pertandingan dan timnya tersingkir.
"Kami sangat menghormati Piala FA, kami datang ke sini untuk menang dan lain kali beri tahu saya siapa yang mengatakan itu. Apakah menurut Anda (Raheem) Sterling, atau Gabriel (Jesus), atau Ferran (Torres) tidak pantas bermain? Katakan kepada saya," ungkap Guardiola gusar.
Lebih lanjut Guardiola menyebut dalam laga ketat tersebut Chelsea memang pantas untuk lolos dan mengucapkan selamat kepada lawannya. Menurutnya timnya sendiri telah tampil dengan baik, terutama pada 15 menit terakhir di pertandingan.
Ia menyebut terkadang dalam suatu pertandingan akan ada masa di mana mereka kesulitan menciptakan peluang. Namun saat timnya kecolongan gol, tim langsung memberikan respons dengan baik terutama setelah Phil Foden dan Ilkay Gundogan masuk.
“Tim yang bertahan dengan delapan pemain di zona pertahanannya tidak mudah ditaklukkan. Di pertandingan seperti ini selisih gol memang akan sangat ketat. Secara umum kami mengontro pertandingan dengan baik. Kami tidak membuat banyak kesempatan emas, namun kami memiliki kesempatan yang lebih bayak dari Chelsea,” ujar Guardiola.
Dengan hasil ini City harus berkonsentrasi dengan tiga kompetisi yang masih dapat mereka raih. Di akhir bulan ini City akan bertarung melawan Tottenham di final Piala EFL. City juga masih akan menjalani Liga Inggris dengan selisih poin yang cukup jauh dari rival terdekat mereka dan akan menjalani semifinal Liga Champion melawan PSG. (Sky Sports/OL-8)
Manchester City atau Man City menjadikan kekalahan dari Crystal Palace di Final Piala FA sebagai motivasi menjelang dua laga terakhir Liga Inggris
PENJAGA gawang Crystal Palace, Dean Henderson, tertangkap kamera tangannya menyentuh bola di luar area penalti.
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola memberikan ucapan selamat kepada Crystal Palace yang bisa bertahan dengan baik dari gempuran timnya. Crystal Palace meraih kemenangan atas Man City 0-1
Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, menyebutkan bahwa kemenangan atas Manchester City di final Piala FA merupakan suatu sejarah.
Manchester City kalah 1-0 dari Crystal Palace di final Piala FA. Pep Guardiola kecewa dengan keputusan wasit yang tak mengusir Dean Henderson usai insiden kontroversial di luar kotak penalti.
Oliver Glasner mempersembahkan kemenangan bersejarah Crystal Palace atas Manchester City di final Piala FA kepada para suporter.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Tijani Reijnders menilai gaya bermainnya berbeda dengan Kevin De Bruyne, meski dia tetap mengambil pelajaran dari legenda Manchester City tersebut.
Piala Dunia Antarklub digelar pada 14 Juni hingga 13 Juli 2025 di Amerika Serikat. Kompetisi itu digelar dalam format baru yang dirancang FIFA.
Manchester City membawa total 27 nama untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, termasuk beberapa nama baru.
Kevin De Bruyne menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
PT AJE Indonesia, produsen dan distributor Big Cola, mengumumkan kemitraan resminya dengan Manchester City Football Club.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved