Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tanpa Marco Motta, Persija Tetap Optimis ke Perempatfinal

Akmal Fauzi
30/3/2021 10:43
Tanpa Marco Motta, Persija Tetap Optimis ke Perempatfinal
Mantan pemain Juventus Marco Motta mengalami cedera saat bertemu Borneo FC pada laga kedua.(Dok.Persija)

BEK sayap Persija Jakarta, Marco Motta, dipastikan absen saat Macan Kemayoran bertemu Bhayangkara Solo FC pada laga hidup mati Grup B Piala Menpora pada Rabu (31/3) di Stadion Kanjuruhan, Malang. Pemain asal Italia itu mengalami cedera saat bertemu Borneo FC pada laga kedua.

Saat itu ia langsung digantikan oleh Riko Simanjuntak di menit ke-49. Setelah ditangani oleh dokter tim, mantan pemain Juventus ini mengalami cedera pada tungkai atas bagian dalam dan didiagnosa butuh perawatan hingga dua pekan.

"Saya memahami pentingnya pertandingan besok, tetapi bagi saya kesehatan atlet yang menjadi utama, Marco Motta mengalami, kita telah melakukan pemeriksaan menyeluruh dan saat ini cedera ini tergolong ringan tetapi mempunyai risiko perburukan bila kita paksakan. Marco membutuhkan rehabilitasi dan rekondisi 7 sampai 14 hari dan kita lihat perkembangannya,” ujar Dokter Donny Kurniawan, dokter tim Persija dilansir laman resmi PT LIB.

Kerugian besar bagi Persija

Praktis Persija kini tinggal menyisakan Novri Setiawan maupun Muhammad Ferrari. Untuk alternatif Persija bisa menggunakan jasa Alfriyanto Nico yang sempat diplot sebagai bek kanan selepas Marco Motta alami cedera.

“Saat ini kami terus menunggu perkembangan Motta. Menurut dokter tim Motta harus istirahat dua pekan. Kita harus menggunakan pemain yang ada. Mudah-mudahan pemain pengganti bisa bermain maksimal,” kata pelatih Persija, Sudirman.

Sudirman menegaskan, bahwa anak asuhnya siap tampil lebih percaya diri untuk menantang Bhayangkara. Tekanan memang ada pada Persija, yang butuh hasil menang jika benar-benar ingin lolos.

Bhayangkara sudah memiliki empat poin hasil menang melawan Borneo dan imbang saat bertemu PSM, hasil itu cukup untuk menempatkan mereka di peringkat satu Grup B, dan hanya butuh satu poin jika mau lolos.

"Pertandingan terakhir adalah pertandingan yang menentukan untuk langkah kami selanjutnya," kata Sudirman.

"Masuk ke lapangan dengan keinginan menang di pertandingan. Siapapun lawannya kami akan buat yang terbaik untuk Persija. Apapun itu kami harus memiliki fighting spirit yang tinggi untuk bisa menang di laga tersebut," lanjutnya. (Mal/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya