Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Duel Persebaya dan Madura United Tentukan Penguasa Grup C 

Dero Iqbal Mahendra
27/3/2021 20:45
Duel Persebaya dan Madura United Tentukan Penguasa Grup C 
Laga Persebaya vs Persik Kediri di Grup C Piala menpora(Antara/M. Agung Rajasa)

DALAM lanjutan Piala Menpora Grup C, Persebaya akan menghadapi Madura United. Kedua tim sama sama mengantongi satu kemenangan, dan laga ini akan menjadi penentu siapa yang akan memimpin klasemen Grup C.

Di laga sebelumnya Persebaya mampu mengalahkan Persik Kediri dan Madura United mengalahkan PSS Sleman. Namun Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku tidak mau lengah meski telah mengantongi satu kemenangan dan akan mengejar kemenangan kedua.

Dalam persiapan menghadapi Laskar Sappe Kerrap Aji mengaku sudah meramu sejumlah strategi untuk laga nanti. Aji pun mengaku sudah mulai menguji coba sejumlah strategi permainan. 

"Ini tadi kita lebih banyak ke taktikal untuk menghadapi Madura. Dan saya mencoba beberapa alternatif dalam latihan tadi," terang Aji.

Selain itu guna menyegarkan sejumlah pemain Aji mengaku akan memaksimalkan rotasi pemain guna menjaga keseimbangan tim dalam jadwal yang padat. Selain itu rotasi pemain juga untuk memberikan kesempatan bagi pemain lain yang juga di boyong ke Bandung. 

"Yang jelas untuk pertandingan kedua nanti melawan Madura (United) pasti akan ada rotasi pemain," ungkap Aji.

Aji juga memastikan stoper andalannya Arif Satria akan absen di laga besok karena kondisinya belum 100%

"Kondisinya Arif masih mengkhawatirkan. Saya juga lihat dia belum 100 persen sembuh. Tadi makanya saya suruh minggir. Daripada lebih parah lagi. Kalau pun besok tidak bisa main juga tidak apa-apa,” ungkap Aji.

Selain Arif, satu pemain belakang lainnya juga tidak bisa diturunkan Persebaya, yakni Rizky Ridho. Ia diganjar kartu merah ketika Persebaya berhasil mengalahkan Persik. 

Kartu merah yang didapatkan Rizky merupakan akumulasi dari dua kartu kuning. Aji pun sempat memberikan pembelaan terhadap kartu merah yang didapatkan anak asuhnya itu. 

"Pemain yang lain dalam kondisi baik, mudah-mudahan besok malam bisa tampil maksimal,” ujar Aji

Baca juga : Piala Menpora : Persela Optimistis Rebut 3 Poin di Laga Perdana

Aji akan mencari solusi agar lini belakang tetap solid tanpa kehadiran beberapa pemain krusial. Ia masih memiliki Rachmat Irianto dan Mokhamad Syaifuddin untuk posisi yang kosong tersebut untuk menghadapi Madura United.

“Saya tekankan kepada anak-anak untuk enjoy setiap melakoni laga di Piala Menpora ini. Ini kan ajang evaluasi untuk ke depan bagaimana,” ungkap Aji. 

Ungkapan sama juga disampaikan oleh kapten Persebaya, Rachmat Irianto (Rian). Ia mengaku sangat termotivasi untuk melawan Madura United nanti.

"Mewakili teman-teman, kami tahu Madura United dipenuhi pemain-pemain sangat pengalaman, tapi itu tidak menurunkan semangat kami. Sebaliknya, kami sangat termotivasi untuk melakukan hal yang sama (kemenangan) dalam pertandingan besok," tutur Rian.

Di sisi lain Rahmad Darmawan, memastikan bahwa timnya siap menghadapi laga kontra Persebaya Surabaya. 

“Menghadapi pertandingan kedua kita melawan Persebaya, kita sama-sama melihat bagaimana Persebaya kemarin, mereka mampu bermain dengan sangat baik,” ujar Rahmad.

Salah satu yang menjadi perhatian Rahmad adalah penampilan gemilang Persebaya Surabaya di laga pertama saat menghadapi Persik Kediri. Di mana mereka bermain hanya dengan 10 pemain dan tertinggal terlebih dahulu dan berhasil membalikkan keadaan.

“Walaupun hanya bermain dengan 10 pemain, tetapi tidak sama sekali mengubah gaya main mereka, tidak mengubah intensitas serangan mereka, tidak mengendurkan semangat motivasi,” jelas Rahmad. 

“Kita sangat respek menghadapi Persebaya, butuh kerja keras dari Madura United jika ingin hasil yang baik,” lanjutnya.

Lebih lanjut Rahmad menekankan agar timnya tidak bermain di bawah tekanan. Hal tersebut berkaca dari laga perdana kontra PSS, di mana timnya tampil buruk di babak pertama hingga akhirnya kebobolan lebih dulu.

“Mereka harus bermain dengan tidak di bawah tekanan, pengalaman pertama kemarin menjadi pengalaman berarti untuk mengendalikan diri sendiri, untuk keluar dari tekanan,” terang Rahmad. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya