Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Gundogan: Wajar Werner dan Havertz Kesulitan Beradaptasi

Ant
03/1/2021 23:33
Gundogan: Wajar Werner dan Havertz Kesulitan Beradaptasi
Timo Werner dan Kai Havertz(AFP)

GELANDANG Manchester City, Ilkay Gundogan mengaku tidak kaget dengan kesulitan yang dialami dua rekrutan anyar Chelsea dari Liga Jerman, Timo Werner dan Kai Havertz, dalam upaya beradaptasi ke Liga Premier Inggris.

Gundogan sendiri mengaku mengalami situasi serupa ketika hijrah ke City dari Borussia Dortmund pada musim panas 2016.

Gundogan berkesempatan untuk bersua dengan Werner dan Havertz ketika City melawat ke markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (3/1)

"Mereka punya dua pemain Jerman baru yang berusaha beradaptasi sebaik mungkin," kata Gundogan sebagaimana dilansir Sky Sports.

"Secara umum, saya pikir memang tidak mudah untuk beradaptasi dengan cepat di Liga Premier jika Anda datang dari negara berbeda dan situasi yang terjadi saat ini juga saya rasa membuat level kesulitan bertambah," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, Gundogan meyakini dua kompatriotnya di timnas Jerman itu bakal segera menemukan performa terbaiknya yang membuat Chelsea tertarik memboyong mereka dari RB Leipzig dan Bayer Leverkusen musim panas lalu.

"Saya pikir memang wajar mereka kesulitan beradaptasi, tetapi keduanya punya talenta luar biasa dan saya yakin bakal segera terbukti di liga ini," pungkas Gundogan.

Werner yang tiba dengan modal 78 gol dalam 127 penampilan bersama Leipzig di Bundesliga, sejauh ini baru mencetak empat gol dan empat assist untuk Chelsea dalam 16 pertandingan Liga Premier.

Sedangkan Havertz memiliki catatan yang lebih inferior lagi, hanya satu gol dan satu assist dalam 14 penampilan Liga Premier bersama Chelsea. (OL-8)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya