Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDUKUNG tim sepak bola top Israel, Beitar Jerusalem, terkenal karena basis penggemar anti-Arabnya, bertengkar satu sama lain pada Jumat (11/12) atas investasi Emirat di klub tersebut.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Pada Jumat, di sela-sela pelatihan para pemain, para pendukung yang menerima investasi itu diserang oleh belasan pendukung kelompok sayap kanan La Familia, yang menentang kesepakatan itu.
"Polisi menangkap empat orang berusia antara 18 dan 29 tahun yang terlibat dalam kerusuhan publik," kata juru bicara polisi Micky Rosenfeld dalam pernyataan.
Penggemar Beitar Jerusalem secara historis dianggap anti-Muslim dan anti-Arab. Kelompok La Familia tersebut dikenal karena nyanyiannya yang menentang Nabi Muhammad.
Klub divisi pertama adalah satu-satunya tim Israel yang tidak pernah menurunkan pemain Arab. Tetapi klub berupaya untuk mengubah citranya dalam beberapa tahun terakhir dan pada 2017 menerima penghargaan atas perjuangannya melawan rasisme.
Investasi di klub datang setelah Israel menjalin hubungan dengan Uni Emirat Arab yang menandatangani kesepakatan bersama dengan Bahrain di Washington pada September.
Sejak itu, UEA dan Bahrain telah menandatangani banyak kesepakatan dengan Israel, mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan layanan keuangan.
Sheikh Hamad membeli sekitar setengah dari saham Beitar atau menginvestasikan 300 juta shekel (US$92 juta) di klub selama dekade berikutnya.
"Kami sangat senang dengan keputusan ini dan memahami peluang luar biasa yang bisa dimiliki Beitar Jerusalem dengan uang itu," kata Maor Yifrah, seorang pendukung berusia 26 tahun, yang mengenakan kerudung dari Dubai.
"Kami dapat mengambil jalan baru yang akan membawa kejuaraan dan trofi bagi kami," kata Yifrah kepada AFP. Ia menambahkan bahwa seluruh Eropa akan mendengar kiprah klubnya.
Namun, para pendukung La Familia mengkritik investasi tersebut. Beberapa menulis komentar bernada marah di media sosial, termasuk menyerukan agar nama Beitar Jerusalem diubah menjadi Beitar Mohammed. (OL-14)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Langkah ini juga dianggap bagian dari upaya MUO untuk memperkuat misi organisasi dalam mendukung perempuan di seluruh dunia.
Tahun lalu, Van Marwijk sempat didepak dari timnas Uni Emirat Arab setelah sembilan bulan melatih timnas tersebut.
Timnas Indonesia antusias menjalani latihan perdana ntuk persiapan menghadapi tiga pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di Uni Emirat Arab (UEA).
Thailand menjadi lawan pertama yang dihadapi pada 3 Juni 2021 mendatang, empat hari kemudian bersua Vietnam, dan terakhir Uni Emirat Arab (UEA) 11 Juni 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved