Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Argentina Kehilangan 'Tuhan'

Basuki Eka Purnama
26/11/2020 10:09
Argentina Kehilangan 'Tuhan'
Warga Argentina yang berkabung atas meninggalnya Maradona berkumpul di pusat kota Buenos Aires.(AFP/JUAN MABROMATA)

WARGA Argentina, Rabu (25/11), terpukul dengan meninggalnya Diego Maradona, legenda sepak bola yang dianggap Tuhan di negara Amerika Latin itu.

Kabar meninggalnya Maradona bak hantaman godam bagi negara yang terpuruk oleh krisis ekonomi dan pandemi covid-19 yang menandang sepak bola sebagai obat untuk semua penyakit.

Warga yang mencari tempat untuk berkabung berkumpul di sebuah Obelisk di pusat kota Buenos Aires dan, tentu saja, di Bombonera, stadion kandang Boca Juniors, tempat Maradona mengawali karier sepak bolanya.

Baca juga: Maradona Meninggal, Kota Naples Berduka

"Saya tidak bisa memercayainya. Ini rasanya seperti mimpi buruk, sebuah lelucon," ujar Francisco Salaverry, 28.

"Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Hari yang sangat sedih bagi seluruh warga Argentina," ujar Presiden Argentina Alberto Fernandez setelah menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari.

Di berbagai ujung kota, masa berkabung telah dimulai dengan warga berdiri di samping spanduk yang menampilkan angka 10 atau foto Maradona yang meninggal dunia di usia 60 tahun karena serangan jantung.

Sejumlah spanduk hanya menampilkan tulisan D10S, permainan kata dalam bahasa Spanyol, dios, yang berarti Tuhan dan nomor punggung Maradona. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya