Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Maradona Meninggal, Kota Naples Berduka

Basuki Eka Purnama
26/11/2020 09:14
Maradona Meninggal, Kota Naples Berduka
Warga berkumpul di depan gerbang utama Stadion San Paolo, Naples, mengenang Diego Maradona.(AFP/CARLO HERMANN)

KOTA Naples, Rabu (25/11), mengucapkan selamat tinggal Diego Maradona, pesepak bola yang mencuri hati warga kota di selatan Italia itu setelah dia mengantarkan Napoli memenangkan dua gelar Serie A pada 1987 dam 1990.

Ratusan warga Kota Naples turun ke jalan di kota itu, mayoritas kemudian menyalakan lilin di bawah sebuah mural raksasa legenda sepak bola Argentina yang meninggal dunia karena serangan jatung di usia 60 tahun.

"Ciao, dewa sepak bola," ungkap sebuah kertas yang dipasang di tembok di kota itu.

"Di Naples, dia adalah raja," ujar seorang warga perempuan kepada RaiNews24 mengenai Maradona.

Baca juga: Barcelona Sebut Maradona Ikon Sepak Bola Dunia

Semua lampu di Stadion San Paolo dinyalakan untuk mengenang Maradona.

"Selalu di hati kami. Ciao Diego," cicit Napoli sembari mengunggah foto Maradona mengenakan jersey klub yang diperkuatnya selama tujuh tahun.

"Dunia menunggu pernyataan kami namun tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan duka kami. Ini adalah saat untuk berkabung," imbuh Il Partenopei.

Maradona memperkuat Napoli antara 1984 dan 1991. Dia membawa klub Serie A itu meraih Piala UEFA pada 1989, satu-satunya trofi Eropa yang diraih klub itu.

Dia juga membawa Napoli menjadi juara Coppa Italia pada 1987 dan Super Coppa Italia pada 1990.

Maradona mencetak 115 gol untuk Napoli dan merupakan pencetak gol terbanyak Il Partenopei hingga tiga tahun lalu.

Wali Kota Naples Luigi De Magistris meminta agar Stadio San Paolo diubah namanya sebagai penghormatan untuk Maradona.

"Diego membuat warga kami bermimpi. Dia membawa kejeniusannya ke Naplesm," cicit De Magistris.

"Diego, Neapolitan, dan Argentina, kamu membawa kebahagiaan untuk kami. Naples mencintaimu," imbuhnya.

Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora, yang juga berasal dari Naples, mengungkapkan penghormatan untuk Maradona.

"Kematian Maradona adalah kabar yang buruk. Dia lebih dari seorang juara. Dia adalah jenius sepak bola," kata Spadafora.

"Di musim yang tidak akan bisa diulang lagi, dia mewakili mimpi dan harapan kota saya. Naples menangis malam ini," lanjutnya. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya