CEO Inter Milan Giuseppe Marotta menyerukan ajakan untuk memboikot pertandingan timnas Italia pada jeda internasional. Menurutnya, ada ketidakjelasan terkait aturan covid-19 yang tidak adil ke sejumlah klub.
Marotta menjelaskan otoritas kesehatan lokal (ASL) di Italia memberlakukan aturan yang berbeda-beda di tiap wilayah.
Dalam tes terbaru, akhir pekan lalu, enam klub Serie A yakni Inter Milan, Fiorentina, Sassuolo, Genoa, AS Roma, dan Lazio melaporkan pemainnya terinfeksi covid-19.
Baca juga: Mancini Panggil Tiga Pemain Tambahan ke Timnas Italia
Menurut aturan ASL di wilayah klub tersebut, jika ada pemain yang positif covid-19, seluruh pemain di tim tersebut diwajibkan menjalani karantina mandiri selama sepuluh hari.
Akibat kebijakan tersebut, banyak para pemain dari keenam klub itu yang tertahan dan tidak bisa bergabung dengan negara mereka dalam jeda internasional, November ini.
“Situasi ini tidak adil. Ada area abu-abu akibat minimnya manajemen yang terpusat. Jika kondisinya masih seperti ini, saya ingin membuat langkah lebih lanjut. Saya menyerukan boikot tim nasional!” tegas Marotta.
"Ya, saya sungguh-sungguh. Di sinilah kredibilitas sistem dipertaruhkan. Sepak bola harus tetap berlanjut dan pemerintah harus memberikan bantuan dan aturan kepada kami,” lanjutnya.
Timnas Italia juga menjadi korban setelah para pemain yang dipanggil dari keenam klub tersebut tidak diizinkan bergabung.
Pelatih Roberto Mancini awalnya memanggil 41 pemain, tapi kini tinggal 25 pemain karena kebijakan tersebut.
Marotta pun meminta pemerintah Italia mengintervensi masalah ini. Ia berpendapat, ASL tidak punya wewenang melarang pemain bergabung dengan negara mereka.
"Situasi ini menciptakan ketidaksetaraan. Jadi saya menuntut Menteri Olahraga Italia Spadafora untuk mengintervensi,” ujarnya.
Sementara itu, Roberto Mancini juga tengah menjalani karantina karena tertular covid-19, Jumat (6/11), dan akan memimpin Azzurri dari jarak jauh setidaknya hingga akhir pekan mendatang
Mancini kemungkinan akan melewatkan laga persahabatan melawan Estonia Kamis (12/11) dan laga Liga Negara UEFA kontra Polandia Senin (16/11).
Ia baru dibolehkan bergabung di laga Liga Negara UEFA kontra Bosnia-Herzegovina Kamis (19/11) asalkan hasil tesnya negatif.
Italia, saat ini, menduduki peringkat kedua di klasemen UEFA Nations League, satu poin di belakang Polandia karena bermain imbang melawan Polandia dan Belanda, bulan lalu. (Goal/OL-1)