Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Solskjaer Geram dengan Cara Bertahan Setan Merah

Akmal Fauzi
05/11/2020 14:36
Solskjaer Geram dengan Cara Bertahan Setan Merah
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer(AFP/Paul Ellis)

MANAJER Manchester United Ole Gunnar Solskjaer geram usai dikalahkan 1-2 atas Istanbul Basaksehir di Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB. Lini pertahanan yang buruk dinilai jadi faktor kekalahan Setan Merah.

“Gol yang pertama itu tak termaafkan, itu tanggung jawab saya. Anda tak melihat gol semacam itu pada level ini. Anda tak boleh kebobolan gol semudah itu. Ketika Anda melakukannya maka membuat pertandingan jauh lebih sulit untuk dimenangkan,” kata Solskjaer.

Gol pertama bermula saat pemain Man United kehilangan bola di lini pertahanan Basaksehir, serangan balik langsung dilancarkan. Demba Ba menerima umpan dari pertahanan Basaksehir dan menyadari sedang sendirian di belakang garis tengah.

Pemain terdekat Man United, Nemanja Matic, ternyata berdiri di depan Ba dan tak melakukan man marking. Alhasil, Ba dengan bebasnya berlari menuju gawang Setan Merah tanpa adanya pengawalan. Dia langsung berhadapan dengan kiper Dean Henderson, lalu dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang.

Usai kebobolan, Man United memang tampil lebih menekan pertahanan Basaksehir. Pada menit ke-40, Basaksehir justru berhasil menambah keunggulannya atas Man United via aksi Edin Visca.

Man United baru bisa memperkecil ketertinggalan atas Basaksehir ketika babak pertama hanya menyisahkan dua menit lagi. Anthony Martial berhasil mencetak gol usai meneruskan umpan dari Luke Shaw.

Baca juga:  Manchester United Menyerah di Markas Istanbul Basaksehir

Hasil minor yang didapatkan Man United membuat mereka banjir kritikan. Mantan gelandang Man United Paul Scholes menilai cara bertahan bekas timnya itu memalukan. Menurutnya, para pemain bertahan Man United tampil layaknya anak-anak yang baru belajar sepak bola.

“Itu seperti sepak bola usia di bawah 10 tahun. Pertahanan apa yang kami lakukan saya tak paham. Gol itu lucu, menggelikan," kata Scholes.

“Apa yang empat bek lakukan? saya tidak tahu. Mereka harus bertanggung jawab,” lanjutnya.

Kekalahan Man United membuat persaingan di Grup H Liga Champions 2020-2021 menjadi semakin ketat. Setan Merah masih memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi enam poin, sama seperti RB Leipzig, yang di pertandingan lain mengalahkan PSG dengan skor 2-1.

Sementara itu, Pada Sabtu (7/11) nanti, Man United sudah ditunggu Everton dalam lanjutan Liga Primer. Kekalahan lainnya akan membuat posisi Solskjaer berada di ujung tanduk, dengan banyak orang memprediksi ia akan dipecat sebagaimana Mauricio Pochettino difavoritkan jadi pengganti. (BTsport/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya