Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
BINTANG Paris Saint-Germain Kylian Mbappe mengatakan apa yang dilakukannya dan rekan-rekannya saat turut melakukan aksi walk-out bersama para pemain Istanbul Basaksehir merupakan sebuah langkah nyata ketimbang slogan-slogan antirasisme.
Hal itu dilakukan, Rabu (9/12) dini hari WIB, ketika wasit keempat pertandingan Sebastian Coltescu diduga melakukan tindakan rasial terhadap staf pelatih Basaksehir, Peter Webo.
Aksi tersebut membuat pertandingan dihentikan hanya 14 menit setelah sepak mula dan dilanjutkan sehari berselang diawali dengan para pemain kedua tim mengenakan kaos bertuliskan pesan antirasisme dan berlutut bersama jajaran ofisial jelang sepak lanjut laga pemungkas Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Kamis (10/12) dini hari WIB.
Baca juga: Lumat Basaksehir, PSG Juara Grup H
PSG, akhirnya, mengalahkan Basaksehir di kelanjutan pertandingan dengan skor 5-1, diwarnai dwigol Mbappe dan trigol Neymar.
"Tentu saja saya bangga atas tindakan kami. Tentu banyak hal kutukan diucapkan soal tindakan rasial itu, tetapi tidak ada yang lebih kuat ketimbang aksi nyata," kata Mbappe selepas laga melawan Basaksehir.
UEFA, melalui laman resmi mereka, menyatakan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
"Kami lelah dan tidak lagi ingin mengalami insiden semacam ini. Kita semua manusia dan yang terjadi tidak bisa ditoleransi. Semua orang lelah dan kita harus melakukan sesuatu atas ini," tegas Mbappe.
"Kemarin, kami tidak terlalu kecewa karena gagal bermain. Itu keputusan bersama yang kami ambil dengan bangga. Semakin Anda melakukan
pembiaran, maka tindakan semacam itu akan menjadi seusatu yang dianggap wajar. Tapi tidak, itu bukanlah sesuatu yang normal," tambahnya.
Pernyataan Mbappe juga disambut positif manajer PSG Thomas Tuchel yang menyatakan dukungan penuh atas sikap para pemainnya.
"Mereka mengambil keputusan kuat, bersatu dengan tim lain dan mengambil langkah berani. Di ruang ganti, kemarin, semuanya memperlihatkan itu adalah reaksi murni dari mereka," kata Tuchel.
Tindakan rasial di sepak bola dan olahraga pada umumnya masih menjadi penyakit yang terus menggejala di seluruh belahan dunia.
Berbagai aksi antirasisme terus disuarakan oleh para atlet dari berbagai cabang olahraga, kendati tampaknya masih sulit mengikis kecenderungan hal itu.
Baru-baru ini, di sebuah pertandingan kasta kedua Inggris, Liga Championship, suporter Milwall yang baru diizinkan kembali mengisi tribun stadion malah menyoraki para pemainnya yang melakukan aksi berlutut untuk pesan sosial antirasisme dalam laga melawan Derby County. (Ant/OL-1)
Berkat kemenangan ini, PSG memuncaki klasemen Ligue 1 dengan raihan enam poin dari dua laga sementara Angers berada di peringkat delapan klasemen dengan torehan tiga poin.
Musim lalu, Ousmane Dembele menjadi pilar utama PSG dalam meraih treble (Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions).
Tembakan Vitinha membentur bek Nantes Chidozie Awaziem dan mengecoh Anthony Lopes untuk memastikan kemenangan PSG di menit ke-67 laga Ligue 1.
Real Madrid berhasil mengamankan jasa Franco Mastantuono dengan biaya transfer 45 juta euro (Rp765 miliar) dari River Plate pada Juli, mengalahkan persaingan dari PSG.
Enzo Raiola mengatakan bergabung dengan klub besar Liga Primer Inggris akan menjadi langkah maju dalam karier Gianluigi Donnarumma.
Pemenang laga antara PSG dan Tottenham Hotpsur harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal.
Hari Afro Sedunia, yang diperingati setiap 15 September sejak 2017, merayakan keindahan rambut Afro dan berfungsi sebagai simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved