Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Leipzig vs PSG: Saling Sikut demi Ukir Sejarah

Rahmatul Fajri
17/8/2020 16:55
Leipzig vs PSG: Saling Sikut demi Ukir Sejarah
Skuad RB Leipzig(AFP/MATTHIAS SCHRADER)

RB Leipzig dan Paris Saint-Germain bentrok di babak semifinal Liga Champions, Rabu (19/8) dini hari WIB untuk meraih tiket ke partai puncak untuk pertama kali dalam sejarah masing-masing klub.

RB Leipzig yang baru berdiri pada 2009 sukses melaju ke semifinal setelah mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 2-1. Begitu juga dengan PSG yang sukses ke semifinal secara dramatis seusai menumbangkan Atalanta dengan skor 2-1. Meski tak semuda Leipzig, PSG yang berdiri pada 1970 baru kembali ke semifinal yang mereka cicipi terakhir kalinya pada 1995.

Selain kental persaingan pengukiran sejarah klub, laga ini juga akan menjadi pembuktian bagi juru taktik Leipzig Julian Nagelsmann yang akan menghadapi mantan mentor yang kini melatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel.

Dua belas tahun lalu, Tuchel merupakan pelatih tim cadangan Augsburg dan Nagelsmann yang berposisi sebagai bek harus menyudahi karier profesional akibat cedera lutut yang ia derita.

Kini keduanya sama-sama harus saling sikut untuk meraih tiket final. Nagelsmann mengaku tertantang dan berusaha memupus rekor buruk saat melawan Tuchel. Dari tiga kali pertemuan, Nagelsmann yang saat itu melatih Hoffenheim, hanya sekali imbang dan dua kali kalah melawan Tuchel melatih Borussia Dortmund.

Namun, Nagelsmann mewaspadai kekuatan Tuchel yang kini disokong skuad bertabur bintang, yaitu Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Neymar, dan Angel Di Maria.

"Mereka (PSG) menyerang dengan cara yang berbeda dengan Atletico. Dengan Di Maria yang kembali dari hukuman akan menambah opsi di lini depan. Pertahanan mereka sangat impresif dengan pengalaman dan mental yang luar biasa. Tetapi, saya tahun tim saya akan memberi perlawanan nantinya," kata Nagelsmann, dilansir dari situs resmi klub.

Baca juga: Raja Liga Europa Bernama Sevilla

Sementara itu, Tuchel yang kembali diperkuat Di Maria juga mendapat kabar baik dengan mulai pulihnya gelandang Marco Verratti yang mulai kembali berlatih bersama skuad. Begitu juga dengan kapten Thiago Silva yang telah pulih dan siap tampil kontra Leipzig.

Namun, Tuchel harus kehilangan pilar penting, yakni kiper Keylor Navas yang masih mendapat perawatan di paha kanannya. Posisinya akan digantikan Sergio Rico.

Palang pintu Les Parisiens, julukan PSG, Marquinhos akan menjadi tiang kokoh di lini belakang bersama Thiago Silva meredam agresivitas skuad muda Nagelsmann yang tetap berbahaya meski ditinggal bomber Timo Werner.

Marquinhos yang terlibat dalam kemenangan kontra Atalanta menolak jemawa meski di atas kertas diunggulkan atas Leipzig.

"Mereka tim muda dan berani. Mereka tampil dominan melawan Atletico Madrid, menguasai bola dan menyerang tiada henti. Kami tidak bisa bergantung pada nama kami. Kami harus melakukan yang terbaik. Kami punya kualitas, kami harus bersama-sama, dan mengerahkan segalanya untuk memenangi laga nanti," kata Marquinhos. (PSG/Dierotenbullen/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya