Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sarri Jadi Sasaran Tembak

Akmal Fauzi
25/7/2020 01:45
Sarri Jadi Sasaran Tembak
Ujung tombak Juventus, Cristiano Ronaldo, bereaksi di tengah lapangan ketika timnya takluk 1-2 dari Udinese(AFP)

POSISI sebagai juru taktik Juventus membuat Maurizio Sarri menuai kecaman setelah skuad asuhannya gagal mengunci gelar scudetto.

Bianconeri takluk dari tuan rumah Udinese 1-2 pada duel pekan ke-35 Liga Seri A Italia di Stadion Dacia Arena, kemarin dini hari. Juventus sebenarnya bisa mengunci gelar juara andai mampu memenangi pertandingan tersebut.  Namun, dua gol Udinese yang dicetak Ilija Nestorovski (52’) dan Seko Fofana (90’) memupus keunggulan satu gol Juventus yang dilesakkan Matthijs de Ligt (42’).

Twitter kemudian menjadi tempat meluapkan kekesalan fan, bahkan #Sarriout sempat menjadi trending topic. ‘Dari awal ini, pelatih agak aneh strateginya.... selau kena comeback... udah mentok dah, ini pelatih... kudu #Sarriout’, tulis akun @RondinelAngga.

Beberapa akun bahkan memasang foto eks pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, disandingkan dengan Sarri. Allegri merupakan pelatih yang tugasnya diteruskan Sarri mulai musim ini.

Seusai pertandingan, Sarri membeberkan sebab utama kekalahan timnya dari Udinese. “Kami sebenarnya menjalani babak pertama dengan bagus, kemudian lawan menyamakan kedudukan dan kami sedikit panik untuk memenangi pertandingan. Itulah sebabnya kami kehilangan organisasi permainan,” ungkap Sarri.

Sarri menyebutkan timnya kalah secara mental dari Udinese. Itu setelah panik akibat tuan rumah menyamakan kedudukan. “Sulit untuk menyeimbangkan permainan lagi di saat seperti itu. Kami juga sempat kehilangan agresivitas di momen itu, tapi aku percaya organisasi permainan lebih baik jika dibandingkan dengan agresivitas. Ini lebih karena kelelahan mental ketimbang kelelahan fisik,” jelas mantan juru taktik Napoli dan Chelsea itu.

Namun, kekalahan tersebut masih membuat Juve tetap berpeluang besar merajai Seri A sembilan musim beruntun, Tersisa tiga laga lagi, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mengoleksi 80 poin, unggul enam poin atas rival terdekat, Atalanta. Juve bisa memastikan gelar ketika laga melawan Sampdoria, akhir pekan ini, apalagi jika Atalanta gagal menang atas Milan, dini hari tadi.


Bangkit

Di laga lain, Lazio bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 atas tamunya, Cagliari, pada duel di Stadion Olimpico, Roma, kemarin dini hari.

Raihan tiga angka itu membuat anak asuh Simone Inzaghi meramaikan persaingan papan atas. Mengoleksi 72 poin dan masih menyisakan tiga laga, Biancoceleste yang berada di peringkat empat bisa bersaing dengan posisi kedua Atalanta (74 poin) dan Inter Milan (73 poin) untuk posisi kedua--otomatis tampil di penyisihan grup Liga Champions Eropa musim depan.

Saat menjamu Cagliari, Lazio kebobolan dulu di penghujung babak pertama akibat ulah Giovanni Simeone. Namun, dua menit selepas jeda, tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Sergej Milinkovic-Savic.

Penentu kemenangan Lazio, yakni Ciro Immobile, mencacatkan nama di papan skor pada menit ke-60. Gol ke-31 musim ini yang membuat Immobile sendirian sebagai pencetak gol terbanyak Seri A, unggul satu gol atas Cristiano Ronaldo. (Footballitalia/AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya