Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

14 Pemain Arema FC Lolos Rapid Test

Widhoroso
19/7/2020 00:10
14 Pemain Arema FC Lolos Rapid Test
Petugas mengambil sampel darah pemain salah satu pemain Arema FC, rapid test di Malang, Jumat (17/7)(ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

MANAJEMEN Arema FC sedikit bernafas lega setelah pengumuman hasil rapid test gelombang pertama yang 44 orang yang terdiri dari pemain, ofisial, dan karyawan, Sabtu (18/7). Tidak satupun yang menunjukkan hasil reaktif.

Hal itu berdasarkan surat hasil pemeriksaan yang dilakukan ketua Satgas Nahdlatul Ulama (NU) Peduli COVID-19 Malang Raya Syifa Mustika. Seperti diketahui, Arema menjalin kerjasama dengan NU untuk menggelar rapid test.

Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, hasil rapid test yang diikuti 44 orang, termasuk 14 pemain pemain, itu sangat bagus. Mereka dinyatakan bukan orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

“Surat berita acara hasil pemeriksaan sudah disampaikan ke manajemen Arema hari ini setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test antibody IgM/IgG Covid. Hasilnya nonreaktif dan bukan merupakan PDP maupun ODP,” ujar Sudarmaji dilansir laman resmi klub.

Sudarmaji menambahkan, Arema akan menggelar rapid test gelombang kedua pada 28 Juli. Rapid test ini ditujukan kepada pemain dan ofisial yang berdomisili di luar Malang Raya.

Belum hadirnya pemain maupun ofisial yang berada di luar Malang Raya membuat rapid test digelar dengan dua gelombang. Sementara latihan perdana tim dilakukan selepas hari raya Idul Adha.

“Untuk selanjutnya hasilnya akan diberikan kepada tim medis Arema. Harapannya dengan rapid test ini tahapan awal protokol kesehatan telah dilakukan,” ucap Sudarmaji.

“Semoga ke depan semua komponen di Arema bisa tetap menjaga protokol kesehatan, dan memberikan laporan kepada tim medis tentang kondisi kesehatannya agar rencana latihan perdana digelar semua berlangsung sehat dan aman,” imbuhnya.

Jajaran pelatih yang mengikuti tes gelombang pertama adalah Marcos Gonzalez, Kuncoro, Singgih Pitono, dan Felipe Americo. Sedangkan 14 pemain diantaranya Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Jayus Hariono, Dedik Setiawan, Johan Farizi, Titan Agung, Utam Rusdiyana, Muhammad Rafli, Kartika Ajie, Kushedya Hari Yudho.

Protokol kesehatan yang ketat memang akan diterapkan selama Liga 1 dilangsungkan. Upaya ini untuk memastikan semua pihak terlibat aman dari infeksi virus corona yang penyebarannya masih belum berhenti di Indonesia. (Goal/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya