Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pupus Sudah Harapan MU Datangkan Koulibaly

Rahmatul Fajri
08/6/2020 16:55
Pupus Sudah Harapan MU Datangkan Koulibaly
Ekspresi Kalidou Koulibaly saat gagal menyarangkan bola ke gawang Salzburg(5/11/2019) di stadion San Paolo stadium, Naples(AFP/ALBERTO PIZZOLI )

Harapan Manchester United (MU) untuk mendatangkan bek tangguh Napoli Kalidou Koulibaly pupus sudah. Menurut The Mirror, United enggan menebus harga €100 juta atau Rp1,5 triliun yang dipatok Napoli.

Koulibaly telah menjadi buruan sejumlah klub top Eropa, antara lain Liverpool dan Manchester United beberapa tahun terakhir.

Napoli dikabarkan tidak akan melepas Koulibaly di bawah €100 juta. Pihak klub juga menegaskan harga transfer Koulibaly juga tidak terpengaruh oleh krisis klub imbas covid-19.

Direktur Olahraga Napoli Cristiano Guintoli mengatakan Koulibaly merupakan aset berharga dan akan mendatangkan dana fantastis bagi klub. Jadi, pihak klub tak akan menurunkan harga pemain asal Senegal itu.

Baca juga: Bukan Inter Milan, Cavani Ingin Merapat ke Atletico Madrid

"Dia adalah pemain yang hebat dan klub memiliki hak untuk meminta harga yang pantas," ujar Guintoli, kepada Sky Sport 24, dilansir dari Goal.

Giuntoli juga tidak setuju dengan teori bahwa harga pemain top akan turun setelah klub diterpa krisis imbas pandemi covid-19. Menurutnya, hal itu adalah akal-akalan semata.

"Mereka mengatakan negosiasi akan berubah, tetapi menurut saya ini adalah alibi. Saya tidak berpikir masalah covid-19 dapat mengubah harga Koulibaly atau pemain top lainnya," kata Giuntoli.

Ia mengatakan tak akan ada penurunan harga. Namun, ia memprediksi akan marak terjadi opsi pembelian lain bagi pemain yang memiliki harga tranfer selangit, seperti peminjaman dengan opsi pembelian di akhir musim.

"Tentu saja, bagaimanapun, kita akan menghargai formula kontrak seperti pinjaman dengan opsi pembelian, yang akan membantu untuk menunda klub mengucurkan dana besar dan memudahkan klub menyeimbangkan keuangan. Sepak bola dapat beradaptasi dengan cepat," ungkap Guintoli. (Goal/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya