Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PERSIJA Jakarta menahan imbang tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-2 dalam lanjutan Liga 1 2020, Sabtu (14/3).
Bermain tanpa penonton di Stadion PTIK, Jakarta, tuan rumah mendominasi pertandingan di babak pertama. Kelihaian pemain tengah Bhayangkara, Adam Alis mampu menyulitkan pemain belakang Persija.
Umpan matang eks Persija itu mampu dimanfaatkan Renan Silva dengan tendangan kerasnya berhasil membobol gawang Andritany di menit 20.
Di babak kedua, perubahan strategi dilakukan pelatih Persija, Sergio Farias dengan mengganti Mark Klok dan memasukan Novri Setiawan.
Baca juga : Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Dua Pekan
Hasilnya, sisi kiri Persija cukup efektif untuk membantu serangan. Pada menit 52, umpan Rezaldi Hehanusa mampu dimanfaatkan Otavio Dutra dengan sundulannya yang berbuah gol.
Persija semakin mengintensifkan serangannya di babak kedua. Beberapa peluang didapatkan salah satunya dari tendangan Evan Dimas dari luar kotak penalti yang mampu melesak ke gawang Awan Seto di menit 62.
Namun, keunggulan Persija tak bertahan lama. Pada menit 68, Ezechiel Ndouasel mampu memanfaakan umpan Renan Silva dengan sundulannya yang masuk ke gawang Andritany.
Skor 2-2 tidak berubah hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan. Hasil ini menambah rekor Bhayangkara FC dalam tiga pertandingan yang hanya mampu bermain imbang. Sementara Persija meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang dari dua pertandingan.(OL-7)
Menurut Hansamu Yama, keputusan bertahan di Persija merupakan bentuk loyalitasnya kepada klub, meski mengaku mendapat tawaran dari tim lain.
Eksel Runtukahu dikontrak Persija selama satu tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
Hanif Sjahbandi menjadi bagian penting dalam skuad Persija dan pada musim perdananya tampil di 28 pertandingan dengan mempersembahkan satu gol dan assist dari total 2.178 menit bermain.
Persija sempat mempertimbangkan pembangunan stadion sendiri karena beberapa kali kesulitan menggelar laga kandang di Jakarta.
Raka Cahyana mengawali kariernya bersama tim junior Persija Jakarta sejak 2020 silam dan sempat dipinjamkan ke klub Liga 2 Indonesia Deltras Sidoarjo pada 2023 hingga 2024.
Kemenangan atas Persija mengantarkan Borneo FC kembali bersaing di papan atas klasemen Liga 1 dengan menempati peringkat kelima dengan 49 poin.
Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, hingga Rafael Struick, bisa menjadi bidikan Bhayangkara.
Bhayangkara Presisi FC resmi menjadi klub profesional pertama yang bermarkas di Lampung sejak Badak Lampung FC terakhir bermain di Liga 1 musim 2019/2020.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memfasilitasi rencana Bhayangkara FC bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda yang berlokasi di Bandar Lampung.
PSIM ialah salah satu dari tujuh tim yang membidani kelahiran PSSI yang telah lama absen dari kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dengan memuncaki klasemen Grup Y, Bhayangkara FC sudah dipastikan akan lolos ke final Liga 2, untuk bertemu juara Grup X.
BHAYANGKARA FC menjadi klub dengan penyumbang pemain terbanyak untuk timnas U-20 yang diproyeksikan berlaga di Piala Asia U-20.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved