Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LAGA sarat gengsi dipastikan bakal tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali saat Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya pada lanjutan Liga 1, besok (Jumat, 18/10).
Kedua tim memiliki catatan historis di kancah persepakbolaan Indonesia. Sejak digelarnya kompetisi sepak bola Indonesia, dari era Perserikatan, Galatama, Divisi Utama, hingga Laga 1, kedua klub memang pernah menorehkan prestasi emas di Tanah Air.
Baca juga: Madura United Cari Kandang Baru Jelang Liga 1
Kini, keduanya kembali bertemu. Persib bertekad membalas kekalahan pada partai pertama melawan Bajul Ijo dengan skor 1-4. Sayangnya, usaha itu dipastikan tidak akan mudah lantaran mereka tidak didukung penuh oleh para Bobotoh--julukan pendukung Persib.
Sebabnya, Persib yang seharusnya bertindak sebagai tuan rumah harus terusir ke Bali, lantaran situasi yang tak kondusif di Jawa Barat. Pihak keamanan tidak memberikan izin digelarnya pertandingan di Bandung.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan dengan digelarnya pertandingan di Bali akan menguntungkan Persebaya. Karena secara psikologis tidak akan mendapatkan ancaman nyata dari ribuan bobotoh yang memenuhi stadion seperti saat bermain di Bandung.
Meski demikian, Robert mengaku tidak ingin menjadikan alasan itu sebagai penghalang timnya untuk mendapatkan tiga poin. Pelatih asal Belanda itu mengatakan akan mempersiapkan skuadnya semaksimalkan mungkin pada laga nanti.
“Mereka lebih nyaman karena tidak perlu pergi ke Bandung, karena memang harusnya mereka laga tandang. Tetapi sebaliknya, kita harus ke Bali dan harus mempersiapkan itu. Karena kita lapar dan pantas mendapat tiga poin,” kata Roberts.
Untungnya Maung Bandung, akan kembali diperkuat oleh bomber andalannya Ezechiel N'Douassel yang baru saja pulang serelah membela negaranya Chad. Roberts membutuhkan peran Ezechiel untuk mendobrak pertahanan Persebaya Surabaya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Wolfgang Pikal mengatakan akan memanfaatkan laga yang digelar di tempat netral ini untuk mencuri tiga poin. Kurangnya dukungan para bobotoh, menurut Pikal, akan berdampak positif bagi timnya.
”Kalau ditanya pengaruh, saya menilai pemindahan lokasi pertandingan ada sisi positifnya buat kami. Persib tidak akan mendapatkan dukungan dibandingkan di Bandung,” ungkap Pikal, dilansir dari situs resmi klub.
Pikal yang pernah menjadi asisten Alfred Riedl di timnas Indonesia itu mengatakan kembalinya legiun asing Diogo Campos akan memperkuat lini serang Bajul Ijo. Sejauh ini Diogo telah mengoleksi 4 gol dan 6 assist di Liga 1. Diogo bisa kembali bermain setelah menyelesaikan hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, Pikal harus kehilangan dua pemain sayap andalannya, Osvaldo Haay dan Irfan Jaya. Osvaldo tengah menjalani perawatan cedera, sedangkan Irfan Jaya mendapat akumulasi.
Ini menjadi kehilangan besar bagi Pikal, karena keduanya kerap menjadi pemecah kebuntuan Bajul Ijo. Irfan Jaya mengoleksi 7 gol, 1 assist, sedangkan Osvaldo Haay mencetak 5 gol dan 3 assist.
Di lini pertahanan, Bajul Ijo juga akan kembali diperkuat Otavia Dutra dan Hansamu Yama seusai membela Garuda melawan Vietnam, Selasa (15/10) lalu. Waktu tiga hari jelang pertandingan melawan Persib akan digunakan keduanya memulihkan kondisi. Terlebih bagi Dutra yang bermain 90 menit saat Indonesia harus menyerah 1-3 dari Vietnam.
"Semoga saja semuanya dalam kondisi baik, bisa membela Persebaya menghadapi Persib,” ucap pelatih asal Austria itu. (Faj/A-3)
Tim Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate yang diikuti ribuan warga.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Pada leg pertama di Bandung, Persib mengandaskan perlawanan Madura United dengan kemenangan telak 3-0.
Sebanyak 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung berkomitmen menggelar nobar.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved