Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Suporter Malaysia Akui Tak Nyaman Ulah Oknum Suporter RI

Yakub Pryatama Wijayaatmaja/Rahmatul Fajri
06/9/2019 00:13
Suporter Malaysia Akui Tak Nyaman Ulah Oknum Suporter RI
Suporter Malaysia Syahmi Rosma(MI/Yakub Pryatama )

AKSI tak terpuji dipertontonkan oknun suporter Indonesia kepada suporter Malaysia yang sengaja datang ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) demi mendukung negaranya.

Pendukung Malaysia mendapatkan lemparan botol dari atas tribun. Tak hanya botol, pendukung Indonesia juga melempar bom asap ke pendukung Malaysia.

Salah satu pendukung Malaysia yang datang ke GBK, Syahmi Rosma, mengaku perlakuan suporter Indonesia sudah keterlaluan.

Baca juga : Tak Terima Kalah, Suporter Timnas Lempari Batu di SUGBK

"Itu keterlaluan karena kita datang ke sini (GBK) mau enjoy, kami mau tengok sepak bola kami," tutur Syahmi kepada Media Indonesia pascapertandingan, Kamis (5/9)

"Jadi kalau ada kejadian seperti itu ya kurang mengenakan bagi kami. Kurang nyaman," tambahnya.

Syahmi sengaja datang bersama kawan-kawannya guna mendukung tim Harimau Malaya yang bertandang ke Jakarta.

"Cukup mengagumkan permainan Indonesia. Untungnya kami bisa mencuri tiga poin di GBK," ujar Syahmi.

Suporter Malaysia lainnya, Kamal Salam mengaku kecewa atas sikap oknum suporter Indonesia di SUGBK.

Ia mengatakan sedari awal ingin menyaksikan pertandingan Indonesia versus Malaysia dengan tenang dan damai, serta tidak ingin ada pertikaian.

"Kenapa jauh-jauh kita mau bertengkar. Kami juga tidak memprovokasi. Saya kecewa. Mereka ke Bukit Jalil tidak akan mendapatkan pengalaman seperti ini. Kami sambut dengan baik," kata Kamal, ketika ditemui usai pertandingan.

Setelah laga usai, Kamal tidak bisa langsung kembali ke penginapannya. Ia tertahan beberapa jam di dalam stadion dan mendapatkan pengamanan dari kepolisian dan TNI.

Ia berharap situasi kembali mereda dan ia dapat pulang dengan selamat.

"Pertandingan tidak ada yang dibayar dengan nyawa. Kalau begini terus hubungan kita tidak akan baik," kata Kamal.

Pada pertengahan babak kedua, pertandingan sempat terhenti dengan adanya kericuhan di tribun penonton. Suporter Indonesia yang berdekatan dengan tribun suporter Malaysia terus mengintimidasi dengan umpatan dan lemparan botol.

Ketika peluit akhir ditiup wasit, suporter Malaysia yang berjumlah sekitar 500 orang itu langsung dievakuasi untuk menghindari kericuhan suporter tuan rumah.(OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya