Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Timnas Siap Hadapi Malaysia di Laga Awal Kualifikasi Piala Dunia

Cahya Mulyana
01/9/2019 22:05
Timnas Siap Hadapi Malaysia di Laga Awal Kualifikasi Piala Dunia
Pelatih timnas senior Indonesia Simon McMenemy sedang kasih arahan ke anak asuh nya(ANTARA)

PELATIH Tim Nasional Indonesia Simon McMenemy menegaskan bahwa pasukannya siap melakoni laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9).

Keyakinan itu terbentuk dari sejumlah persiapan yang telah dilalui termasuk menggambil pelajaran dari hasil pertandingan ujicoba Malaysia dengan Yordania.

"Hari ini kami berlatih untuk menghadapi Malaysia berdasarkan pengamatan dari tiga hingga empat pertandingan terkahir mereka supaya apa yang akan terjadi nanti para pemain siap," terang Simon usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/9).

Menurut dia, pihaknya telah mendalami kekuatan dan kelemahan lawan perdana di grup G itu seperti dari evaluasi laga terakhir mereka yang takluk dari Yordania di Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Pada laga yang digelar Jumat (30/8) itu, Simon menonton langsung saat tuan rumah kalah 0-1 dari tim tamu.


Baca juga: Badak Lampung Permalukan Macan Kemayoran


"Saya tahu (kekuatan dan kelemahan Malaysia), tapi tidak bisa dijelaskan di sini sebab kalau kita beritahu apa saja yang kita dapat nanti bisa mengubah strategi mereka nanti. Terus kita juga kemarin ke sana ke stadionnya di sana lebih kecil dari SUGBK tapi lebih dekat dengan lapangan jadi lebih bergemuruh suara penontonnya. Saya sudah perkiraan itu," paparnya.

Secara umum, kata dia, strategi yang telah ditetapkan selama latihan telah sesuai dengan kebutuhan melawan Malaysia. Dengan begitu Timnas Garuda siap menghadapi bentuk permainan apapun yang akan diterpakan Harimau Malaya.

Terakhir ia menjelaskan kolaborasi pemain lokal dan asing menambahkan kaya kekuatan timnya sehingga antar pemain bisa saling melengkapi. Termasuk Oktavio Dutra, bek asal Brasil yang selangkah lagi mendapatkan paspor Indonesia membuatnya memiliki lini belakang dengan postur tubuh yang tinggi.

"Manfaat naturalisasi sangat banyak. Saya tidak mengistimewakan pemain asing tapi karena butuh pengalaman mereka yang datang dari berbagai belahan dunia dan bisa diberikan kepada pemain lokal seperti kepada Evan Dimas dan lainnya," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya