Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Kalah dari Ajax, Pochettino: Kami Ceroboh

Cahya Mulyana
01/5/2019 10:00
Kalah dari Ajax, Pochettino: Kami Ceroboh
Manajer Tottenham Mauricio Pochettino saat beretemu Ajax(AFP/Emmanuel Dunand)

TOTTENHAM Hotspur mendapatkan pukulan keras di leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (1/5) dini hari. The Lilywhites, julukan Tottenham, yang bermain di White Hart Lane harus mengakui keunggulan Ajax Amsterdam dengan skor akhir 0-1.

Ajax tak pandang kandang atau tandang. Mereka langsung tampil menekan sejak menit awal. Pasukan Erik ten Hag seolah tak terbebani karena kalah pendukung. Donny Van de Beek dan kolega memperagakan ciri khas mereka yakni serangan terus menerus yang sebelumnya efektif hingga menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.

Menurut Manajer Tottenham Mauricio Pochettino timnya kecolongan dari Ajax sejak pertama bola bergulir. Energi para pemainnya tak mampu membendung pemain Ajax.

"Saya tidak senang, tetapi kurangnya energi kami sejak awal membuat permainan kami sulit ditambah kami sedikit ceroboh," ujar Pochettino, Rabu (1/5).

Ajax membuka skor di menit ke-15 lewat Donny van de Beek dan sampai akhir laga tidak ada gol tercipta. Kemenangan ini menjadi modal berharga Ajax untuk menjamu Spurs di leg kedua di Johan Cruijff Arena pada Kamis (9/5).

"Cara kami kebobolan gol sangat menyakitkan, saya pikir kami sangat buruk dalamlaga ini," pungkasnya.

Baca juga: Gol Tunggal Van de Beek Bawa Ajax Tundukan Tottenham

Babak awal, Ajax menunjukan dominasinya. Pembuat gol semata wayang, Donny Van de Beek, mengancam di menit kelima dengan menendang keras bola liar namun melebar dari gawang tim tuan rumah. Aksi itu disusul Hakim Ziyech dan Lasse Schone di kotak penalti Spurs namun belum membuahkan hasil.

Rangkaian serangan Ajax berhasil membuahkan gol setelah 15 menit pertandingan berlangsung lewat aksi Donny Van de Beek lepas dari posisi offside usai menyambut umpan Ziyech. Gelandang bernomor punggung 6 itu melesakkan gol setelah berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Spurs, Hugo Lloris.

Skuat Pochettino baru bisa mengganggu pertahanan lawan setelah 10 menit gol Van de Beek tercipta. Kemudian babak kedua, The Lilywhites berusaha keluar dari tekanan Ajax dan mencoba menyamakan kedudukan.

Tottenham lewat Dele Alli berhasil menambah catatan tembakan percobaan ke gawang namun tak menghasilkan apapun karena bisa diblok penjaga gawang Ajax, Andre Onana. Kemudian dia juga mampu memiliki kesempatan lain lewat sundulan di dalam kotak penalti, namun hasilnya tetap bisa dipatahkan Onana.

Kemudian Lorente nyaris menyamakan skor di menit ke-64. Sepakan bebas Eriksen diteruskan Lorente namun kembali diblok Onana. Dalam laga ini, Onana menjadi pahlawan kedua setelah Donny Van de Beek karena mampu menjaga keunggulan lewat aksinya di bawah gawang.

Ajax juga mengantongi beberapa peluang untuk menambah keunggulan. Itu terjadi menjelang akhir laga. Seperti peluang emas yang didapat David Neres di menit ke-78 namun tembakannya membentur tiang gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tercipta sehingga keunggulan tetap milik Ajax. Sementara Spurs harus mengakui keunggulan Ajax dan menjadi pekerjaan besar kala melakoni laga tandang pekan depan.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik