Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LUIS Enrique menjalani debut sebagai pelatih tim nasional (Timnas) Spanyol dengan teramat manis. Tiga kemenangan dengan nilai prestise tinggi didapatkan dengan cara yang mengagumkan.
Langkah pertama Enrique diawali dengan mempermalukan Inggris di depan pendukungnya dengan skor 1-2 pada awal September lalu. Selang beberapa hari kemudian, Spanyol menggunduli tamunya Kroasia pada laga kedua Liga Negara UEFA (UNL) dengan skor telak 6-0. Sebagai pemanisnya, Enrique juga berhasil membawa timnya menaklukan Wales dengan angka besar, yakni 4-1.
Akan tetapi, rentetan hasil positif tersebut tiba-tiba terhenti di Sevilla pada pertengahan Oktober lalu. 'The Three Lions'--julukan Inggris-- sukses membalas dendam kekalahan di laga pertama UNL dengan kemenangan 2-3. Kekalahan lantas menjalar kala Spanyol mengunjungi Zagreb pada Jumat (16/11) dini hari WIB. Spanyol lagi-lagi menyerah dari lawannya dengan skor sama.
Dua kekalahan ini membuat pamor Enrique merosot. Eks pelatih Barcelona ini pun diragukan kapasitasnya untuk mengangkat kembali prestai Sergio Ramos dkk pascakegagalan di Piala Dunia 2018 lalu.
Baca juga: Jedvaj Cetak Dua Gol, Kroasia Kalahkan Spanyol
Ditambah lagi, kans Spanyol untuk lolos ke babak semifinal UNL semakin menipis. Mereka harus menanti hasil laga terakhir antara Timnas Inggris kontra Kroasia pada Minggu (18/11) dini hari. Jika laga kedua tim berakhir seri, Spanyol akan melenggang ke partai selanjutnya. Jika skenario lain yang terjadi, langkah Spanyol dipastikan terhenti di fase grup.
Seusai laga melawan Kroasia, Enrique berceloteh dengan menyebut kekalahan yang diterima anak asuhnya merupakan bagian dari sepak bola yang terasa tidak adil. 'La Furia Roja'--julukan Spanyol-- hampir unggul segalanya dari sang lawan. Baik penguasaan bola hingga akurasi umpan. Namun, hasilnya nihil.
"Kami dua kali menyamakan skor dan pantas mendapatkan sesuatu dari itu. Kami memiliki peluang membentur mistar dan sejumlah peluang terbuka lain untuk mencetak gol, tapi bola tidak masuk. Saya tidak berpikir sepak bola adil untuk kami malam ini," tutur Enrique.
Tidak ada gol tercipta sebelum Andrej Kramaric merobek gawang David De Gea di menit ke-54. Setelahnya, intensitas permainan semakin meninggi dan saling berbalas gol pun tidak terhindarkan. Gelandang Spanyol Dani Ceballos membuat skor imbang 1-1 hanya berselang dua menit dari gol pembuka.
Bek sayap Kroasia Tin Jedvaj membawa Kroasia kembali unggul dengan sundulan kepalanya di menit ke-69. Namun, Spanyol lagi-lagi menyamakan skor berkat penalti Sergio Ramos sembilan menit kemudian.
Tapi perlawanan Spanyol harus pupus di masa perpanjangan waktu, Jedvaj yang berlari dari belakang berhasil menyambut bola muntah yang ditepis De Gea sekaligus menutup pertandingan menjadi 3-2.
"Babak kedua yang luar biasa ditunjukkan kedua tim. Ini menunjukkan grup ini sangatlah sulit. Kamj tak berharap dengan dua kekalahan ini, tapi kami masih memiliki peluang jika di laga terakhir Kroasia dan Inggris berakhie seri. Kami akan lolos," imbuhnya. (footballespana/OL-2)
Ibrahima Konate dinilai sebagai kandidat ideal oleh Barcelona.
Juara La Liga Barcelona mengumumkan pembatalan Jepang sebagai salah satu tujuan tur pramusim mereka dengan alasan pihak promotor setempat telah melakukan pelanggaran kontrak.
Barcelona baru saja memboyong Marcus Rashford dari Manchester United dengan status pinjaman di bursa transfer musim panas ini sehingga berhenti mengincar Luis Diaz.
Cedera punggung yang dialami Marc-Andre Ter Stegen membuatnya berlatih terpisah dari skuad Barcelona sejak pramusim dimulai pada Juli 2025.
Barcelona mendatangkan Marcus Rashford dengan skema pinjaman dari Manchester United dengan durasi satu tahun hingga musim panas 2026.
Marcus Rashford bergabung dengan Barcelona dengan status pinjaman untuk musim 2025/2026.
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Alice Sombath gagal mengeksekusi penalti penentu bagi timnas Prancis, untuk memastikan timnas Jerman melaju ke babak empat besar Piala Eropa Putri melawan timnas Spanyol, Rabu (23/7).
Kapten timnas Italia Cristiana Girelli mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-90 saat Le Azzurre mengalahkan timnas Norwegia untuk memastikan tiket ke semifinal Piala Eropa Putri 2025.
Ketiga gol timnas Swedia ke gawang timnas Polandia di laga Grup C Piala Eropa Putri dicetak melalui sundulan oleh tiga pemain yang berbeda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved